Connect With Us

Kampanye Ramai Anak-Anak, Jazuli-Zakki Ditegur Panwaslu

| Minggu, 16 Oktober 2011 | 20:01

Jazuli Juwaini-Makmum Muzakki. (tangerangnews / dokumen )

TANGERANG-Panwaslu Kota Tangerang akan memberikan teguran kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten Nomor Urut 3, Jazuli Juwaeni-Makmun Muzakki karena melibatkan anak-anak saat kampanye putaran terakhir di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (16/10).
 
Menurut, Anggota Panwasu Kota Tangerang Zainil Miftaha dari  hasil pengawawsan yang dilakukan saat kampanye Jazuli-Zakki, pihaknya mendapati belasan anak-anak dibawah umur yang dibawa di depan panggung kampanye.
 
“Panwaslu melarang keras kepada tim kampanye yang mengikut sertakan anak-anak dalam berkampanye karena demi perlindungan fisik dan psikis anak tersebut, hal ini berdasarkan ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 32 Tahun 2004 perubahan UU Nomor 12 Tahun 2008 pasal 5,” ungkapnya.
 
Zainal mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan adanya nak-anak dalam kampanye tersebut. Untuk itu, pihaknya akan member teguran kepada pelaksana maupun calonnya. “Ini akan jadi catatan kami. Dan akan kami menegurnya,” katanya
 
Sementarai itu, Humas DPD PKS Kota Tangerang Jumei Setyo, selaku penanggungjawab kegiatan kampanye mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang orang tua kader maupun simpatisannya yang membawa anak-anak mereka dalam kampanye tersebut. Hanya saja, dia juga sudah mengingatkan kepada mereka yang membawa anak-anak untuk tidak membawanya di area kampanye.
 
 “Kami sudah sediakan tenda. Jadi, anak-anak bisa dititipakan di tenda. Hanya saja, kadang anak-anak sulit dilarang dan meminta orang tuanya ikut ke depan panggung,” jelasnya.
 
Meskipun demikian, dia beralasan lagi, bahwa membawa anak-anak dalam kampanye sudah biasa dilakukan kader PKS dan juga simpatisan mereka. Tujuannya, tegas Jumei, untuk mengajarkan anak-anak melek politik dan bisa melihat langsung proses berpolitik seperti, kampanye, pemilihan dan juga proses politik lainnya. “Ini kan untuk mendidik anak-anak juga,” tegasnya.(RAZ)

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

NASIONAL
Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Hore, Pemerintah Tetapkan 18 Agustus Jadi Hari Libur Tambahan 

Jumat, 1 Agustus 2025 | 14:07

Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

TANGSEL
Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 21:00

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill