Connect With Us

Listrik Byarpet, PLN Tak Bayar Kompensasi

| Senin, 17 Oktober 2011 | 18:48

Kantor PLN di Jakarta. (oke zone / tangerangnews)


TANGERANG-Meski kasus byarpet atau mati lampu masih kerap terjadi di Tangerang Raya, warga harus siap-siap merelakan tak ada konpensasi atas mati  lampu tersebut. Sebab, dalam aturan kompensasi PT PLN hanya akan memberikan konpensasi kalau mati lampu lebih dari 3 x 24 jam atau sama dengan tiga hari berturut-turut listrik dalam keadaan padam. Itu semua dikatakan oleh Asisten Manajer Distribusi PT PLN Area Cikokol, Tangerang, Muhidin.

"Meski berkali-kali padam dalam tiga hari tetapi sempat menyala, tidak dapat konpensasi. Kalau padam terus selama 3 x 24 jam baru dapat konpensasi pengurangan tagihan 10 persen dari tagihan," ujar Muhidin, Senin (17/10) saat ditemui di kantornya, Senin (17/10).

Itu semua menurut Muhidin, adalah aturan yang telah ditetapkan PT PLN. Sedangkan ketika ditanya bagaiamana dengan pelanggan yang membayar dengan pulsa,  Muhidin mengaku tak mengetahui kalau pelanggan jenis bayar pulsa seperti itu. "Saya tidak sampai wawasannya kalau yang pulsa," kata Muhidin. Guna mencegah pemadaman, kata Muhidin, pihaknya telah menyediakan gardu sisipan guna memecah beban gardu.

Pada area pelayanannya, kata Muhidin,  pihaknya telah memasang gardu sisipan atau gardu sampingan di sejumlah wilayah seperti di Pesantren Al-Mubarok Cipondoh, Di Kecamatan Pinang dan Kampung Gondong.  Perlu diketahui Tangerang Raya sendiri kini sudah terbagi dalam lima area pelayanan. Di mulai dari Cikokol, Cengkareng, Teluknaga, Cikupa dan Serpong.

Dicky Awaludin, warga Poris Plawad RT 01 RW O3 Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang mengatakan, dengan aturan konpensasi yang seperti itu tetap merasa dirugikan. Pasalnya, tidak mungkin lampu padam sampai tiga berturut-turut.

"Itu mah musibah mas namanya kalau sampai tiga hari. Mending mengungsi kalau tiga hari mati lampu. Sama saja tak ada kompensasi itu namanya. Terus kalau sering padam sehari sampai tiga kali bagaimana?" tanya Dicky.

Ditanya soal kerugian akibat sering padam listrik, Dicky mengaku, sudah pasti dirugikan akibat tak ada pemberitahuan ketika listrik akan padam. "Barang-barang elektronik rusak tentunya. Ketika saya hubungi kantor PLN ketika malam padam teleponnya tak diangkat," terang Dicky. 

Sama dengan Dicky, Revieta seorang ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan Bumi Cipondoh Asri (BCA) Blok H No.3 RT 8/2 mengisahkan bahwa dirinya akhirnya pergi ke hotel setelah  dalam sehari mati lampu bisa sampai tiga kali.

"Waktu itu hari Sabtu di saat libur. Air buat mandi tak bisa keluar. Mau melakukan aktifitas di rumah tidak bisa. Sedangkan panas matahari menyengat. Bagaimana mau betah di rumah. Ya akhirnya kami pergi ke hotel sambil menunggu kabar listrik menyala kembali," kata Revieta. (DRA)

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

TEKNO
Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Masa Depan dan Potensi Ethereum Futures

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:01

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia keuangan telah mengalami transformasi besar-besaran dengan munculnya teknologi blockchain dan aset crypto. Salah satu aset crypto paling populer setelah Bitcoin adalah Ethereum.

SPORT
Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:58

Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill