Connect With Us

Kereta Api Tabrak Angkot, 5 Luka

| Rabu, 19 Oktober 2011 | 21:03

kecelakaan kereta poris plawad ( / )

TANGERANG-Kecelakaan kereta api kembali terjadi. Kali ini sebuah kereta api Ekspres jurusan Tangerang - Jakarta, yang sedang melintas di Gang Hadi RT 003 RW 06, Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (19/10), menabrak sebuah angkot B02 (Cikokol - Ciledug). Akibat kecelakaan itu lima orang penumpangnya mengalami luka-luka.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.30. Saat itu sopir B02, yang dikemudikan oleh Herman, sedang melintas dari arah utara ke selatan. Di dalam angkot itu terdapat empat orang remaja SMP yang sedang menumpang angkot tersebut.
 
Kecepatan angkot B 1524 IT saat itu hanya berkisar 10 km/jam. Entah bagaimana, Herman main terobos perlintasan kereta api. Ternyata dari arah berlawanan ada kereta api Ekspres yang melintas. Dalam waktu sekejap, angkot B02 langsung disambar kereta api Ekspres sehingga terseret beberapa meter.
 
"Petugas jaga pintu rel yang biasa sedang tidak masuk, karena ada keluarganya yang sakit. Makanya pintu perlintasan dijaga orang lain," ucap Surdada, saksi mata.
 
Menurut Surdada, keempat orang penumpang yang masih remaja adalah warga setempat yang sekadar menumpang. "Mereka sih tidak bayar, cuma numpang mau keluar dari dalam gang ke jalan raya," ujarnya.
 
Menurut Surdada, karena kereta api Ekspres yang melintas dengan kecepatan sedang, angkot B02 sampai berputar 180 derajat ketika bagian belakangnya disambar. "Bunyi tabrakan cukup kencang. Warga sekitar pada kaget, dikiranya ada bom," tandasnya.
 
Menurut Surdada, luka korban cukup serius, yakni mengalami patah kaki. Namun sebagian sekadar luka-luka biasa. Sedangkan Herman sempat terjepit body mobil. Selanjutnya para korban dilarikan ke RSUD Tangerang.
 
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Cipondoh, Kompol Arlon Sitinjak, mengakui adanya kecelakaan tersebut. "Itu karena kelalaian sopir. Sekarang korban masih dirawat di RSUD," ujarnya.
 
Menurut Arlon, sopir angkot mengira saat melintas tidak ada kereta api karena penjaga pintu rel kereta api tidak menutupnya. "Karena tidak dijaga, maka sopir mengira keadaan aman maka tidak memperhatikan. Tiba-tiba. Ada kereta yang datang dan menabrak," ucapnya.(RAZ)

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill