Connect With Us

KPU Kota Tangerang Temukan Kejanggalan

| Rabu, 26 Oktober 2011 | 16:52

Syafril Elain (tangerangnews / dira)


TANGERANG-KPU Kota Tangerang menemukan kejanggalan dalam penghitungan suara Provinsi Banten di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK). Hal Tersebut diduga disebabkan kesalahan perangkat lunak (software) penghitungan suara bekas Pilkada Tangsel yang direkomendasikan KPU Provinsi Banten untuk digunakan dalam Pikada Gubernur 2011.
 
Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain mengatakan, ketika PPK menghitung suara dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan perangkat lunak di komputer tersebut, hasil jumlah suara untuk pasangan calon nomor 1, Atut-Rano, tiba-tiba saja bertambah 212 suara. Sementara pasangan calon nomor urut lainnya tetap.

 “Tiap jumlahnya ditambah, pasti hasilnya ada penambahan 212 suara. Misalnya jumlah suara pasangan nomor urut 1 adalah 100 dari Kelurahan  A dan 100 di Kelurahan B, ketika dijumlah tiba-tiba hasilnya menjadi  312, bukan 200,” ungkapnya, Rabu (26/10).

 Ia menduga, hal tersebut disebabkan oleh program aplikasi yang digunakan untuk penghitungan suara. Program aplikasi tersebut merupakan program yang digunakan untuk Pilkada Tangsel beberapa waktu lalu. Program itu direkomendasikan KPUD Provinsi Banten untuk digunakan dalam pemungutan suara di tingkat PPK dan KPU Kota dan Kabupaten se Provinsi Banten.

 “Tujuan digunakannya aplikasi ini untuk mempermudah dan supaya seragam antara PPK dan KPUD dalam penghitungan suara dalam Pilkada Gubernur Banten 2011,” kata Syafril.

 Menurutnya jika program ini digunakan, maka akan terjadi penambahan angka diluar perolehan suara untuk pasangan nomor urut satu. “Kalau di Kota Tangerang ada 13 PPK, berarti jika tiap PPK bertambah 212 maka jumlah suara pasangan nomor urut 1 akan bertambah sebanyak 2756,” ungkap Syafril.

 Akibat temuan itu, lanjut Syafril, pihaknya menyarankan kepada seluruh PPK di Kota Tangerang untuk tidak menggunakan metode program aplikasi yang diharuskan dari KPU Priovinsi Banten. "Untuk itu kami akan menggunakan format lain dalam penghitungan dan pengerjaan, seperti menggunakan komputer lain dengan sistem yang berbeda," imbuhnya.
 
 Namun bagi PPK yang lain terlanjur sudah menggunakan dan masuk untuk di cek ulang dengan menghitung lagi dari form C1, kemudian bandingkan dengan hasil rapat pleno. Pihaknya juga akan melaporkan temuan ini ke KPU Provinsi Banten, jika semua urusan penghitungan suara di PPK dan KPU Kota Tangerang telah selesai.

 “Apabila ditemukan jumlah yang berbeda antara program yang didatangkan dari Tangsel, maka PPK harus mengundang 3 saksi dan panwascam untuk mengesahkan jumlah suara," tandas Syafril.(RAZ)

KAB. TANGERANG
Kecelakaan Maut di BSD, Remaja 15 Tahun Pengemudi Fortuner Tabrak Tiga Motor, Satu Tewas

Kecelakaan Maut di BSD, Remaja 15 Tahun Pengemudi Fortuner Tabrak Tiga Motor, Satu Tewas

Jumat, 19 September 2025 | 19:49

Sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan satu orang terjadi di Jalan BSD Raya Utama, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 19 September 2025.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

SPORT
Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Persikota Tangerang U17 Gagal Raih Juara di Final Piala Soeratin Nasional 

Kamis, 18 September 2025 | 12:56

Pertandingan puncak Piala Soeratin U17 Nasional mempertemukan Persika Karanganyar dengan Persikota Tangerang U17 di Stadion Sriwedari, Rabu, 17 September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill