Connect With Us

Bus Lane Ditender Ulang, Dua Perusahaan Siap

| Rabu, 21 Desember 2011 | 16:21

Jalur Bus Lane. (tangerangnews / istimewa)

 
TANGERANG-Proyek angkutan massal dari Terminal Poris Plawad Kota Tangerang- Terminal Kalideres Jakarta Barat masih terkatung-katung. Pemkot Tangerang mengaku baru akan menggelar tender ulang, karena pada tender Oktober lalu tak ada satu pun operator (pengusaha) yang berminat menjadi pengelolanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Gatot Suprijanto mengakui itu, dan karena itu lah pihaknya terpaksa menggelar kembali tender. “Sudah kami gelar kembali tendernya. Kini sudah ada dua peminat, yakni Perum PPD dan sebuah perusahaan swasta. Saya lupa yang satu lagi nama perusahaannya apa,” ujar Gatot, hari ini.
 
Kepastian pemenangnya, kata Gatot akan diumumkan segera. Dirinya berharap pada 28 Februari 2012 Bus Lane sudah bisa beroperasi. Ditanya mengenai banyak fasilitas yang sudah rusak  seperti rambu, jalan dan shelter karena molornya pengoperasian Bus Lane, Gatot menyangkalnya. “Kita sengaja mencopot dulu segala fasilitas karena memang takut rusak. Itu bukan rusak, tapi kami copot,” terang Gatot.
Mengenai biaya, Gatot memastikan masih  seperti dulu yakni Rp3.000. Hanya saja, biaya sebesar itu tidak bisa untuk terus ke Busway, artinya cukup hanya sampai di Kalideres dari Poris Plawad. “Karena kita belum bekerjasama dengan DKI Jakarta terkait share biaya. Kedepan mungkin bisa kalau sudah menggunakan kartu elektronik,” terangnya.
 
Seperti diketahui 10 armada Bus Lane telah terbelengkalai sejak Rabu (20/7) lalu.  Bus Lane Tangerang adalah pilot project Kementrian Perhubungan dengan tujuan membangun Trans Jabodetabek yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan lalu lintas. (DRA)

NASIONAL
Wacana Pajak UMKM, Komisi VII Sebut Hanya Membebankan Pengusaha Kecil

Wacana Pajak UMKM, Komisi VII Sebut Hanya Membebankan Pengusaha Kecil

Minggu, 6 Juli 2025 | 12:57

Rencana pemerintah memungut Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 0,5 persen terhadap UMKM yang berdagang melalui platform e-commerce seperti TikTok, Shopee, hingga Tokopedia, dikritisi DPR RI.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

AYO! TANGERANG CERDAS
BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

BRIN Buka Program Magang Kampus Merdeka, Ini Syaratnya 

Sabtu, 5 Juli 2025 | 13:53

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa dari perguruan tinggi dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester ganjil tahun akademik 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill