Connect With Us

Karyawan Alfamart Protes Tak Bisa Klaim Asuransi Kesehatan

| Senin, 16 Januari 2012 | 17:57

demo karyawan alfamart ( / )

TANGERANG-Sekitar 30 karyawan mini market Alfamart menggelar aksi solidaritas di depan kantor pusat Alfamart cabang Cikokol, Jalan MH. Thamrin No. 9, Kelurahan Cikokol, Kota Tangerang, Senin (16/1). Mereka memprotes pihak manajemen karena tidak bisa mengklaim asuransi kesehatan karyawan untuk berobat.
 
Para karyawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bersama Karyawan Alfamart (Fobka) menggelar aksi dengan membentangkan poster dan membagian selembaran berisi tuntutan mereka.
 
Menurut koordinator aksi, Saman, kronologis peristiwa tersebut berawal dari salah satu rekannya, Sofyan, karyawan Alfamart Cabang Cikokol, yang hendak mengobati sakit kanker istrinya di rumah sakit. Sofyan berobat dengan asuransi kesehatan Magna.
 
“Tapi setelah dioperasi, ternyata untuk penyakit tertentu seperti penyakit bawaan, biayanya tidak bisa diklaim oleh asuransi. Sehingga Sofyan harus menanggung biaya berobat Rp 7 juta,” katanya.
 
Kemudian Sofyan meminta bantuan dana kepada pihak manajemen. Ia pun mendapat bantuan dana dengan pengantian potongan gaji tiap bulan. “Jadi biaya asuransi dibebankan ke karyawan,” ungkap Saman.
 
Saman mengaku sebelumnya pihak manajemen tidak pernah mensosialisasikan ketentuan klaim asuransi kesehatan. Ia menilai bahwa ketentuan tersebut memberatkan karyawan. “Kita protes karena tidak pernah diberitahukan soal ketentuan asuransi kesehatan. Kita merasa dibebani,” tegasnya.
 
Ia menambahkan, pihaknya tengah berupaya mencari kesepakatan dengan perusahaan terkait asuransi kesehatan tersebut. “Sedang kita bicarakan dengan manajemen, kalau tidak ada kesepakatan kita gelar aksi lagi,” ungkap Saman.
 
Sementara Public Relation Manager Alfamart Yulianto membantah tidak mensosialisasikan ketentuan asuransi kesehatan kepada karyawan. Pihaknya mengaku telah memberikan hak-hak karyawan seuai ketentuan. “Kita pasti sosialisasikan. Kalaupun ada yang tidak, pasti pihak rumah sakit akan berkomunikasi dengan manajemen terkait biaya yang bisa diklaim,” ungkapnya.
 
Menurutnya, dalam ketentuan asuransi tersebut memang tidak meng-cover biaya penyakit bawaan dan anak ke empat. Selain itu, ada tarif plafon tertentu sesuai jabatan karyawan Alfamart. “Tidak semua karyawan mendapat fasilitas asuransi kesehatan yang sama. Makin tinggi jabatannya makin besar tarif asuransi yang bisa diklaim. Kalau Sofyan berobatnya melebihi tarif plafon, yah tentu tidak bisa diklaim,” kata Yulianto.
 
Ia menjelaskan, sebenarnya pihak perusahaan telah berupaya membantu Sofyan dengan memberikan pinjaman karyawan tanpa bunga. “Kita sudah bantu biaya pengobatan. Sofyan hanya tinggal menganti dengan potongan gaji tiap bulan dengan angsuran tidak lebih dari 30 persen,” paparnya.(RAZ)

KOTA TANGERANG
3 Wartawan Dapat Hadiah Umroh Media Gathering DPRD Kota Tangerang

3 Wartawan Dapat Hadiah Umroh Media Gathering DPRD Kota Tangerang

Selasa, 4 November 2025 | 19:25

Kejutan besar terjadi di acara Media Gathering DPRD Kota Tangerang yang digelar di Situ Cileunca, Bandung, Selasa 4 November 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

NASIONAL
Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Rabu, 5 November 2025 | 18:52

Presiden Prabowo Subianto memberikan lampu hijau dan menggelontorkan dana fantastis senilai Rp5 triliun kepada PT KAI (Persero) untuk memperluas dan memperbarui jaringan KRL Commuter Line di kawasan Jabodetabek.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill