Connect With Us

11.058 Botol Miras Dimusnahkan

| Rabu, 17 Juni 2009 | 17:58

TANGERANGNEWS-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, memusnahkan sekitar 11.058 botol minuman keras (Miras) dari berbagai merek hasil operasi pekat selama enam bulan. Ribuan botol miras tersebut dihancurkan menggunakan kendaraan berat disaksikan oleh Walikota Tangerang H. Wahidin Halim dan beberapa pejapat Pemerintah Kota Tangerang, hari ini. Kepala Seksi (Kasie) Pemeriksaan Satpol PP Kota Tangerang Tihadi Antonius mengatakan, sejak 13 Januari 2009 lalu hingga 16 Juni 2009 kemarin, jajarannya telah berhasil menyita ribuan miras tersebut di warung-warung jamu, toko, kios, dan tempat-tempat hiburan seperti karaoke di beberapa tempat di Kota Tangerang. “Khusus untuk Operasi Pekat yang dilakukan Satpol PP, miras-miras ini didapat dari penjual-penjual miras tanpa izin di beberapa Kecamatan, yakni 172 botol di Kecamatan Neglasari, 154 Botol di Kecamatan Jatiuwung, 64 Botol di Kecamatan Cibodas, 251 botol di Kecamatan Pinang, sementara itu, 10.414 botol lainnya dari gudang Kantor Satpol PP,” katanya. Menurut Tihadi, operasi razia miras yang dilakukannnya merupakan kegiatan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 7/2005 tentang larangan peredaran minuman keras. Dia menilai, miras merupakan pemicu adanya tindak kriminalitas di lingkungan masyarakat, sehingga pihaknya akan menindak tegas para pelaku penjual miras dan jaringannya, untuk memberikan kenyamanan bagi warga masyarakat. “Akibat pengaruh miras, tindak kejahatan seperti perkelahian, penganiayaan, pemerkosaan dan lainnya bisa terjadi, maka dari itu miras ini kita hancurkan,” ungkapnya. Sementara itu, H. Wahidin Halim yang ikut memantau penghancuran miras mengungkapkan, operasi razia miras perlu selalu dilakukan demi menciptakan Kota Tangerang yang akhlakul karimah. Razia tersebut, lanjut Wahidin, dirasa telah mengurangi produksi penjualan miras saat ini. “Biasanya dalam sekali operasi, Satpol PP bisa mendapatkan sekitar 10 ribu botol miras, tapi sekarang dalam beberapa kali razia hanya dapat seribu botol, kelihatannya para penjual sudah mengurangi produksi miras karena takut terkena operasi ini,” ucapnya.(rangga)
BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Banyak Diprotes, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Keluarkan Maklumat Pelayanan

Selasa, 16 September 2025 | 10:41

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang banyak dikeluhkan warga terkait pelayanan administrasi kependudukan, mulai dari pengurusan KTP, KK, pindah alamat, hingga akta kelahiran.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill