Connect With Us

Email dr Ira Dianggap Dirut RSUD Tangerang Bisa Buat Opini Buruk

| Kamis, 22 Maret 2012 | 17:38

Dr.IS (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Sidang kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan terdakwa mantan dokter RSUD Kabupaten Tangerang. Ira Simatupang kembali digelar, Kamis (22/3). Dalam sidang kali ini, menghadirkan tiga orang saksi Dirut RSUD Kabupaten Tangerang dr Mamahit, dr Shirley Ivonne Moningkey (istri dr Joseph Talangi), Karyawan bagian IT RSUD Kabupaten Tangerang Herry Susanto dan Dokter RSUD Balaraja Raden Wawan Kurniawan.

Dalam keterangan dr Mamahit, pencabutan rekomendasi studi S3 dr Ira di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tidak berkaitan dengan kasus pencemaran nama baik melalui email. Melainkan karena dr Ira mengajukan pencabutan surat izin praktik (SIP) di RSUD Tangerang pada 2009 lalu dan kontrak kerjanya telah habis pada tahun 2008.

"Menurut sistem di FKUI, untuk melanjutkan sekolah disana perlu rekomendasi dari RSUD Tangerang sebagai tempat kerjanya. Tapi dr Ira mencabut SIP nya, sehingga kami mencabut rekomendasi sekolahnya karena dr Ira tidak lagi bekerja di RSUD. Jadi tidak ada hubungannya dengan masalah email itu," katanya kepada Ketua Majelis Hakim Ridwan Ramli.

Menurut Mamahit, dirinya pernah dikirimkan email dari dr Ira yang mencemooh dr Joseph Talangi dan dr Bambang Gunawan. Hal itu membuatnya merasa tidak enak dan khawatir dapat membentuk opini tak baik masyarakat tentang RSUD Kabupaten Tangerang. "Namun antara dr Joseph dan dr Ira sudah ada perdamaian dengan surat perjanjian. Kalau dr Bambang merasa tidak terima dan melaporkannya ke kepolisian," katanya.

Namun keterangan dr Mamahit dibantah oleh dr Ira. Menurutnya, dirinya diberhentikan dari RSUD Tangerang karena dianggap melakukan perbuatan tidak terpuji dan bermasalah. "Saya sudah mengajukan perjanjian kontrak selama 10 tahun di RSUD Kabupaten Tangerang. Tapi diberhentikan dengan alasan perbuatan tidak terpuji," ungkapnya.(RAZ)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill