Connect With Us

Satpol PP Kota Tangerang Kembali Razia Puluhan Miras

| Minggu, 15 April 2012 | 19:00

30.000 Minuman keras disita petugas Bea dan Cukai Jakarta di Dadap, Kabupaten Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG – Meskipun sudah sering digelar razia, namun peredaran miras masih terus terjadi di Kota Tangerang. Sabtu (14/4) malam lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali menyita puluhan botol minuman keras (Muras) yang masih dijual bebas di wilayah Kota Tangerang.
  
Razia yang menargetkan warung-warung jamu pinggir jalan dan sejumlah restoran di kawasan Jatiuwung, Periuk, dan Batuceper, berhasil mengamankan 56 botol minuman keras berbagai ukuran.
 
“Selain kemasan botol, kami juga mengamankan puluhan minuman miras kemasan kaleng yang dijual di warung-warung jamu dan restoran,” kata Afdiwan, Kepala Bagian Pengawasanan dan Penindakan Satpol PP Kota Tangerang, Minggu (15/4).
  
Dari hasil penyisiran yang dilakukan, jelas Afdiwan, penjualan miras ini kerap dilakukan penjual jamu pinggir jalan. Mirisnya, hampir seluruh tukang jamu melakukan hal itu.
 
Kepala Satpol PP Kota Tangerang Irman Pudja Hendra mengutarakan, terkait dengan razia miras, pihaknya tak akan pernah surut. Meskipun, fakta di lapangan banyak ditemukan pedagang yang masih membandel.
 
Hanya saja, demi tegaknya aturan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Tangerang, pihaknya tidak akan berhenti melakukan penindakan sampai miras ini benar-benar tidak lagi dijual bebas di kalangan warga.
  
“Pengawasan ini sebenarnya sudah sangat ketat, tapi penjual memang membandel. Tapi kami tidak akan tinggal diam dan akan membawa pelanggara Perda ini pada Tipiring (Tindak Pidana Ringan),” dia menegaskan. (DRA)

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

TEKNO
Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:56

Kemudahan transaksi digital di Indonesia semakin terasa dengan hadirnya QRIS, sistem pembayaran berbasis QR code yang dirancang untuk menyatukan berbagai metode pembayaran dalam satu kode.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill