TANGERANG-Ratusan buruh yang tergabung dari berbagai serikat melakukan sweeping ke sejumlah -pabrik di kawasan Industri Kota Tangerang, Kamis (26/4). Mereka menuntut perusahaan meliburkan karyawan pada peringatan hari buruh sedunia atau May Day tanggal 1 Mei.
Awalnya ratusan buruh ini mendatangi PT Intan Pertiwi Industri di Jalan Pembangunan 1, Kelurahan Batujaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Selain menuntut diliburkan saat May Day, mereka juga menuntut pihak managemen mempekerjakan kembali 19 karyawan perusahaan tersebut yang di PHK sepihak akibat membentuk serikat buruh.
"Pekerjakan mereka kembali, itu harga mati. Kalau tidak, kita akan tindak lanjuti dengan melaporkan ke Kementerian Tenaga Kerja. Pemberangusan serikat buruh merupakan pelanggaran undang-undang," ungkap Koordinator Aliansi Serikat Buruh (SB)/Serikat Pekerja (SP) Tangerang Raya Poniman.
Dalam aksi tersebut, para buruh juga membagikan selembaran kepada masyarakat yang berisi tentang peringatan May Day dan tuntutan menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing, kenolak politik upah murah, menfhentikan pemberangusan serikat buruh atau Union Busting dan menjadikan 1 Mei sebagai hari libut nasional.
"Untuk itu dalam momentun hari buruh sedunia nanti, kami menyerukan dan mengajak semua kaum buruh di Tangerang Raya menghentikan aktifitas produki dan libur bekerja untuk bersama-sama melakukan aksi turun ke jalan bersama jutaan buruh di seluruh Indonesia," tegas Poniman.
Selanjutnya ratusan buruh tersebut melanjutkan aksi untuk sweeping ke pabrik lain di kawasan Industri. Aksi sweeping itu pun membuat kemacetan disepanjang jalan yang mereka lewati.(RAZ)