Connect With Us

Wali Kota Tangerang Larang Mobil Dinas Pakai Premium

| Jumat, 1 Juni 2012 | 17:22

Wali Kota Tangerang Wahidin Halim saat apel. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Wali Kota Tangerang H. Wahidin Halim menginstruksikan kepada seluruh pejabat dan pegawai Pemkot yang menggunakan mobil dinas dan operasional agar tidak menggunakan BBM bersubsidi jenis premium.  Instuksi tersebut menyusul kebijakan pemerintah pusat terkait hemat energi.
 
”Saya harapkan dengan adanya kebijakan ini, tidak ada mobil dinas yang menggunakan BBM bersubsidi. Pemkot Tangerang akan berupaya menjadi pelopor dalam penghematan energi dan dapat mendahului untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi,” katanya, Jumat (01/06).
 
Di lingkungan Pemkot Tangerang sendiri ada sekitar 169 mobil dinas yang digunakan pejabat Esselon II dan III, selebihnya kendaraan operasional yang digunakan dalam rangka menunjang kinerja masing-masing SKPD.  Dengan adanya kebijakan ini, Wahidin mengharapkan, seluruh mobdin atau mobil plat merah di lingkup Kota Tangerang tidak menggunakan BBM bersubsidi.
 
“Hal tersebut merupakan pilihan yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat”, ujarnya
 
Menurut Wahidin, sejauh ini belum ada penyesuaian atau perubahan biaya operasional kendaraan dinas terkait perbedaan harga yang mencolok antara BBM bersubsidi dengan non subsidi. Untuk itu, para pengguna mobl dinas diminta untuk berhemat tanpa mengurangi aktivitas dalam bekerja. “Kalau dana operasional kurang silahkan pakai uang pribadi. Untuk itu harus hemat,” tegas Wahidin.
 
Walikota juga menambahkan bahwa penghematan energi temasuk BBM sudah dilakukan sejak jauh hari sebelum wacana kenaikan bahan bakar minyak muncul. Hampir sebagian besar mobil pejabat di lingkup Pemkot Tangerang temasuk mobil yang digunakan Walikota sendiri memang menggunakan BBM non subsidi. “Dari awal memang sudah pakai pertamax,” paparnya.
 
Sementara itu, Nanang, petugas SPBU 34-151-30 di Cikokol, Kota Tangerang, mengatakan hingga tengah hari baru melayani dua orang PNS yang mengendarai mobil pelat merah. "Mereka pada mau beli premium, tapi saya kasih tahu, mereka baru beli pertamax. Karena mereka mengaku tidak tahu ada kebijakan itu," ucapnya.
 
Para petugas SPBU mengaku diberitahu pihak pengelola pada Kamis malam bahwa mulai 1 Juni 2012 mobil pelat merah dilarang membeli premium. "Semalam diberitahu, jadi saya tinggal melaksanakan kebijakan itu," ujar Nanang.(RAZ)

NASIONAL
Biaya Mahal dan Tak Jamin Masa Depan, 31 Persen Gen Z Pilih Tak Kuliah

Biaya Mahal dan Tak Jamin Masa Depan, 31 Persen Gen Z Pilih Tak Kuliah

Selasa, 20 Mei 2025 | 12:19

Generasi Z (Gen Z) semakin kritis terhadap jalur pendidikan formal. Hal Berdasarkan survei Deloitte Global 2025 Gen Z and Millennial Survey, dimana hampir sepertiga atau 31 persen dari Gen Z menyatakan memilih

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

OPINI
Data adalah Aset Strategis Bangsa, Bukan Sekadar Angka

Data adalah Aset Strategis Bangsa, Bukan Sekadar Angka

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:01

Di tengah gelombang transformasi digital, kita sedang menghadapi realitas baru: data menjadi komoditas paling berharga. Istilah “data is the new oil” tidak lagi sekadar jargon teknologi, tapi telah menjadi kenyataan ekonomi dan politik global.

PROPERTI
Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Alam Sutera Hadirkan Hunian Cerdas untuk Gen Z dan Milenial Mulai dari Rp695 Jutaan

Senin, 19 Mei 2025 | 20:29

Sutera Nexen, kawasan unik dengan konsep hunian smart-living garapan pengembang Alam Sutera, kembali menghadirkan klaster yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan hidup Gen Z dan Milenial, yaitu Klaster Virtu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill