Connect With Us

Izin 2.000 Perusahaan di Kota Tangerang Terancam Dicabut

| Kamis, 5 Juli 2012 | 18:12

TANGERANG-Sebanyak 2.000 dari 2.217 perusahaan di Kota Tangerang masih belum memenuhi kewajibannya memberikan informasi adanya lowongan kerja kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. Akibatnya, perusahaan yang tidak taat aturan ini terancam dikenakan sanksi tegas.
 
Ketidaktaatan perusahaan ini dianggap pula melanggar sejumlah aturan lain yang diatur untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. Seperti, Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) PER.07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja.
 
Juga melanggar Keputusan Dirjen Binapenta Kep.99/PPTK/IV/2009 tentang Tata Cara Pelaporan Bagi Lembaga Penempatan Tenaga Kerja swasta, Pemberian Kerja, Bursa Kerja Khusus, dan Penyelenggaraan Pameran Kesempatan Kerja.
 
“Kenyataannya, tahun 2012 ini baru 217 perusahaan yang mentaati tiga aturan soal laporan lowongan kerja kepada Disnake Kota Tangerang. Sisanya sebanyak 2.000 belum mentaatinya, karena hingga kini belum melaporkan informasi adanya lowongan kerja kepada kami” kata Wawan Kuswanto, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja pada Disnaker Kota Tangerang, Kamis (5/7).
 
Wawan mengingatkan, jika dalam waktu dekat ini pihak perusahaan yang belum mentaati aturan tersebut, maka dengan sangat terpaksa Disnaker Kota Tangerang akan mengeluarkan sejumlah sanksi kepada perusahaan tersebut.
 
“Aturannya jelas, bahwa setiap pengusaha atau pengurus wajib segera melaporkan secara tertulis setiap ada, atau akan ada lowongan kerja kepada kami. Jika tidak, kami akan berikan sanksi mulai dari peringatan tertulis, menghentikan sebagaian atau seluruh kegiatan usaha, bahkan bisa kami rekomendasikan pencabutan izin usahanya,” tegas Wawan.
 
Melihat adanya kepentingan kedua belah pihak, yakni pemerintah dan pengusaha, maka dalam waktu dekat, pihaknye berharap ada niat baik dari pengusaha untuk melaporkan data lowongan kerja kepada Disnaker setempat. “Tidak perlu datang ke kantor kami. Sebab, kami sudah sediakan email di [email protected], website di www.disnaker.tangerangkota.go.id, faxmili, pesan singkat, atau surat tertulis,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusahan Indonesia (Apindo) Kota Tangerang Gatot Purwanto mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah agar perusahaan yang menjadi anggotanya untuk selalu memberikan laporan adanya lowongan di perusahaan mereka. “Kami segera menyurati perusahaan yang ada agar segera menyerahkan laporan adanya lowongan yang diminta pemerintah,” imbuhnya.
 
Namun demikian, diakui Gatot, anggota Apindo Kota Tangerang sudah memenuhi kewajibannya dalam mendukung upaya pengentasan pengangguran yang juga jadi program pemerintah. “Kami pastikan anggota kami melaksanakan kewajibannya. Kalau yang belum, bisa jadi memeng tidak ada lowongan pekerjaan,” singkatnya.(DRA)

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Selasa, 8 Juli 2025 | 17:44

Wali Kota Tangerang Sachrudin memerintahkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk hadir langsung dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill