Connect With Us

Pengrajin Tempe Tangerang Ikut Mogok

| Selasa, 24 Juli 2012 | 17:42

Tempe (tangerangnews / dira)


Reporter : Dira Derby

TANGERANG
-Puluhan pengrajian tempe di Tangerang seiring rencana mogok total mulai Rabu (25/7) - Jumat (27/7) mendatang,  sudah terlebih dahulu mogok produksi. Hal itu terpantau di sentra pengrajin tahu-tempe di Jalan Irigasi, Gang Jambu, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (24/7). "Karena Rabu sampai Jumat dinyatakan bebas tahu-tempe, maka kami pengrajin di sini sudah mogok produksi," ucap Ahmad Sarian, pengrajin tempe.

Menurut Sarian, pengrajin tahu-tempe terpaksa mogok produksi sebagai aksi protes, karena harga kacang kedele yang naik gila-gilaan dalam sebulan terakhir. "Hampir setiap hari mas naiknya, dari Rp 5.500/kg hingga menjadi Rp 8.000/kg," ucapnya.

Karena kenaikan harga kacang kedele yang begitu tinggi, maka harga tempe dinaikkan Sarian dari Rp 3.000/potong menjadi Rp 5.000/potong. "Rasanya tidak kuat mas kalau harga dipertahankan. Bisa bangkrut mas," ujarnya.

Menurut Sarian, di Jalan Irigasi Gang Jambu terdapat 70 pengrajin tahu-tempe. Mereka setiap hari memproduksi  komoditas itu untuk memenuhi kebutuhan pasar bagi warga Kota Tangerang. Mereka umumnya membeli kacang kedele pada Primkopti di Semanan, Jakarta Barat.

"Saya biasa produksi 85 kg per hari. Tapi begitu naik begini, langsung anjlok karena modal tidak kuat," ucapnya.

Sama seperti Sarian, Dahrun juga mengurangi kapasitas produksi karena keterbatasan modal tadi. "Tadinya bisa produksi sekuintal (100 kg) per hari, terus turun menjadi setengah kuintal. Sekarang jadi 40 kg," ucapnya.

Selama aksi mogok ini, pengrajin tahu-tempe di Kota Tangerang, lebih banyak menghabiskan waktu dengan menganggur. Beberapa ada yang coba peruntungan dengan menjual timun suri.

"Susah kalau jual dengan harga standar, tidak mencukupi dengan harga tempe yang kita produksi. Tahu sendiri tempe makanannya warga kelas apa mas,” katanya.
 

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill