Connect With Us

Pembebasan Lahan JORR II Tunggu Kajian Ulang

| Minggu, 26 Agustus 2012 | 18:09

Tol Kunciran-Serpong. (tangerangnews / dira )


TANGERANG-Rencana pembangunan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II dari Serpong-Kunciran akhir 2012 dipastikan akan kembali mundur dari waktu yang sudah ditetapkan. Sebab,  Pemkot Tangerang masih menunggu hasil kajian ulang dari tim appraisal (penilai harga tanah) terkait harga tanah. 
 
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Harry Mulya Zein mengatakan, setelah beberapa kali mengalami deadlock terkait kesepakatan harga yang akan dibayarkan Pemkot Tangerang kepada warga, maka Pemkot meminta penilaian ulang kepada tim appraisal. 

    "Appraisal ulang ini merupakan hasil konsultasi kami (Pemkot Tangerang) dengan Provinsi Banten. Karena pembebasan lahan JORR II memang berada di dua wilayah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan," jelasnya. 
Untuk Kota Tangerang sendiri wilayah yang akan dibebaskan terdapat di dua kelurahan yaitu Kelurahan Kunciran dan Kunciran Indah, sepanjang 3 kilometer lebih. "Saya berharap juga kepada warga bisa rasional dalam mematok harga dan ikut membantu pemerintah, ini kan demi kepentingan umum,"katanya. 

    Menurut Harry jika setelah penilaian ulang masih mengalami deadlock juga maka pihaknya akan menyerahkan kepada Provisi Banten. Karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan lahan bagi kepentingan umum, bahwa yang memiliki kewenangan dalam hal pembebasan lahan adalah pihak Provinsi Banten.
 "Seandainya, dalam musyawarah tidak terjadi kesepakatan harga dengan warga. Gubernur lah yang akan menetapkan harga,” jealsnya.
    Menurut Ketua RW 05 Kelurahan Kunciran Mas, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rafli Rahmat yang rumahnya juga masuk dalam peta pembebasan lahan. Sebelumnya, tidak pernah ada komunikasi dengan pihak warga terkait rencana pembebasan lahan, akan tetapi belum lama ini ada negoisasi dan pemerintah menawarkan harga yang sangat rendah. 

    "Ya mau bagaimana lagi mas, masa harga yang ditawarkan oleh pemerintah cuma dari Rp 475 ribu-Rp 1.3 juta. Bagi kami harga segitu terlalu rendah sedangkan harga pasaran tanah disini mencapai Rp 4-5 juta,"ujar Rafli. 
 

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill