Reporter : Dira Derby
TANGERANG-Rencana pembangunan jalur kereta api (komuter) khusus dari Manggarai-Bandara Soekarno-Hatta akan segera dilakukan. Salah satu yang sudah jelas dalam proses pembebasan yakni lahan sepanjang 7 km.
Hal itu dikatakan Kadis Perhubungan Kota Tangerang, Ivan Yudianto. Menurut, dia Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim telah mendapat surat dari PT KAI agar mensosialisasikan kepada warga yang terkena pembebasan dari pembangunan komuter tersebut.
"Tetapi yang membebaskan bukan kami (Pemkot Tangerang), semua dilakukan oleh PT KAI, kami hanya membantu mensosialisasikan kepada masyarakat," ujar Ivan, Senin (8/10).
Sehingga Pemkot Tangerang menurut dia sangkat diuntungkan dengan investasi tersebut. "Lagi disurvei itu saat ini. Kita senang juga, tidak perlu repot harus bentrok dengan pemerintah, biasanya kan kalau persoalan pembebasan paling ribet. Nah, ini diuntungkan kita," ujarnya.
Proyek tersebut diharapkan PT KAI bisa segera selesai pada tahun 2013, berbarengan dengan pengembangan yang sedang dilakukan pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Angkasa Pura II , Salahudin Rafi mengatakan, pihaknya telah menggelar tender untuk membangun komuter yang nantinya juga akan mengelilingi gedung Terminal I , Terminal II, serta Terminal III yang ter-intergrated building dengan pusat perbelanjaan.
"Jalur komuter ke Bandara ini merupakan solusi untuk mengurangi kendaraan pribadi ke Bandara," ujar Rafi.
Berdasarkan sepengetahuannya komuter PT KAI itu akan memiliki panjang rute 45 Km dan akan beroperasi antara lain melalui stasiun Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, Angke, Pluit dan Bandara Internasional serta Tanah Tinggi, Kota Tangerang. "Jarak waktu tempuh sekitar 70 menit. Saat ini PT KAI sedang mengejar target komuter ini akan selesai 2013," jelasnya.