Connect With Us

Tersangka Pembunuh Nasrudin Diancam Hukuman Mati

| Jumat, 24 Juli 2009 | 16:24

TANGERANGNEWS-Jaksa penuntut umum akan menjeratkan pasal berlapis untuk lima tersangka pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran. Jaksa Juniman Hutagaol mengatakan kelima tersangka akan dikenakan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) junto Pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana. Selain pasal itu, menurut Hutagaol, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan akan dijadikan dakwaan subsider. "Ancaman hukumannya sesuai pasal itu hukuman mati," kata Hutagaol Jumat (24/7). Kelima tersangka, yaitu Eduardus Ndopo Mbete, Fransiskus Tadon Kerans, Hendrikus Kia Walen, Heri Santoso, Daniel Daen masing-masing didampingi kuasa hukum. Berkas perkara mereka hari ini diserahkan dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Tangerang. Ada lima berkas yang diserahkan. Mereka juga sempat menjalani 2,5 jam pemeriksaan kelengkapan barang bukti, administrasi, dan pencocokan wajah tersangka.(Dedi)
WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill