Connect With Us

Berhenti Mengemis, Penyandang Kusta Dapat Bantuan Rp1,4 juta/Bulan

| Kamis, 25 Oktober 2012 | 18:47

Mahasiswa melakukan aksi demo terkait Kartu Multiguna. (tangerangnews / dira)

Reporter : Rangga A Zuliansyah
 
TANGERANG-Dinas Sosial Kota Tangerang mewacanakan bantuan uang tunai kepada pengemis yang menderita kusta berat sebesar Rp 1,4 juta per bulan. Setelah mendapat bantuan tunai, penderita kusta tersebut  dilarang mengemis kembali.
 
Kepala Bidang Rehabilitasi Dinsos Kota Tangerang Agus R Wahyudi mengatakan, bantuan uang tunai tersebut akan dianggarkan pada tahun 2013. Program itu dilakukan untuk mengurangi pengemis penderita kusta yang terus bertambah di Kota Tangerang.
 
“Bantuan ini khusus penderita kusta parah. Kalau pengemis biasa tidak bisa diberikan. Bantuan diberikan setiap bulan sebesar Rp 1,4 juta. Kita berikan bantuan agar yang bersangkutan berhenti mengemis dan membuka usaha,” katanya, Kamis (25/10).
 
Menurut Agus, keberadaan pengemis eks penderita kusta terus bertambah di Kota Tangerang. Hal ini disebabkan, para eks penderita kusta dari seluruh indonesia yang berobat di Rumah Sakit Sitanala Kota Tangerang, ditolak keluarganya saat pulang ke kampung halaman. Sehingga mereka menetap di Kota Tangerang dan  sebagian besar mencari nafkah dengan menjadi pengemis.
 
“Untuk tahun 2012, tercatat ada sebanyak 861 penerita kusta yang telah dirawat di RS Sitanala. Mereka yang malu atau tidak diterima keluarga saat hendak pulang, akhirnya memilih menetap disini,” ujarnya.
 
Agus menambahkan, pengemis yang mendapat bantuan nantinya akan dicatat idenitasnya oleh Dinsos. Jika yang bersangkutan tertangkap mengemis kembali, maka bantuan uang tunai tersebut akan ditarik kembali.
 

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill