Connect With Us

Sengketa Lahan, Warga Panunggangan Kembali Bersitegang

| Minggu, 30 Desember 2012 | 15:52

Warga Panunggangan Bersitegang. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Warga Gang Wakaf, RT 04/02, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang kembali bersitegang terkait sengketa lahan seluas 5.770 m2. Warga dari ahli waris almarhum Hj Sainah Nasih mempertahankan makam yang akan dieksekusi oleh pihak yang mengakui lahan tersebut.
 
Linda, 35, ahli waris Hj Sainah Nasih mengatakan, di lahan seluas 5770 m2 itu terdapat 10 makam milik keluarga mereka. Namun lahan itu digugat oleh ahli waris Ami Ahmad. Mereka juga membuat tembok batas pada lahan itu dan memberikan peringatan untuk segera memindahkan makam.
 
“Kita diberi waktu seminggu untuk memindahkan makam, kalau tidak akan diratakan. Kami tetap mempertahankan tanah ini, karena masih milik kami,” katanya.
 
Lahan yang berada di samping proyek pergudangan Duta Iconic ini sudah bersengketa sejak tahun 1995. Awalnya lahan itu milik almarhum Ami Ahmad, kemudian dibeli oleh Hj Sainah Nasih pada tahun 1948. Namun, pada 1995, lahan tersebut diakui lagi dan digugat ke pengadilan oleh anak Ami Ahmad, Sapri.
 
“Tetapi pengadilan memenangkan gugatannya, padahal alat bukti tanah milik Sapri adalah fiktif. Dalam surat tersebut, tanah ahli waris beralamat di Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Ciledug. Padahal tanah itu beralamat di Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang. Alat bukti itu salah objek,” ujar Lina.
 
Lina mengaku, pihaknya masih punya bukti Girik dan SPPT tanah itu sejak dijual pada tahun 1948. Untuk itu pihaknya akan tetap mempertahankan tanah keluarganya. “Kalau mereka mau mengakui, yah akui saja tanah yang tercantum pada alat bukti punya mereka di Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Ciledug. Bukan tanah yang ini karena alamatnya beda,” tegasnya.
 
Ketika bersitegang, aparat kepolisian dan TNI berjaga di lokasi. Petugas mencoba menenangkan ke dua pihak ahli waris yang bersengketa. (RAZ)
 
TANGSEL
Wakil Wali Kota Tangsel Terjun Langsung Atasi Kali Angke yang Tersumbat Sampah

Wakil Wali Kota Tangsel Terjun Langsung Atasi Kali Angke yang Tersumbat Sampah

Kamis, 15 Mei 2025 | 07:29

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, turun langsung meninjau penyumbatan parah di Kali Angke akibat tumpukan sampah, Rabu, 14 Mei 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

PROPERTI
Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Nippon Paint Gandeng PDW Dorong Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:49

Arsitektur bukan sekadar tentang bentuk, melainkan tentang kepedulian dan bertanggung jawab terhadap tantangan sosial, lingkungan, serta ekonomi yang dihadapi saat ini, atau yang kini dikenal sebagai desain berkelanjutan (responsible design).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill