Connect With Us

Dua Pegawai Kelurahan Cipadu Jaya Dibacok

| Senin, 7 Januari 2013 | 21:47

Korban Pembacokan pria tak dikenal. (tangerangnews / rangga)

 

TANGERANG-Dua pegawai yang berstatus tenaga kerja sukarela (TKS) di Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, dibacok empat orang tidak dikenal, di kantor kelurahan setempat, Senin (7/1) sore. Keduanya adalah Jaharudin, 45, petugas keamanan dan Sairun, 49, staff kelurahan. Mereka harus mendapat jaitan akibat luka bacok tersebut.
 
Peristiwa itu terjadi pukul 15.30 WIB. Ketika itu Jaharudin dan Sairun sedang berada di kantor. Lalu empat pria tak dikenal datang dengan berboncengan dua sepeda motor. Dua pelaku masuk ke kantor, sementara dua lainnya menunggu di luar.
 
“Salah satu pelaku sempat bertanya, mana Jaharudin? Setelah saya jawab kalau itu saya, dia langsung bacok saya tanpa bilang apa-apa,” ujar Jaharudin menceritakan peristiwa tersebut.
 
Jaharudin sempat melawan pelaku dengan tangan kosong. Namun ia kalah dengan pelaku yang menyerang menggunakan golok. Dia pun terkena luka bacok parah di punggung kiri dan kanan. Seorang staff kelurahan Sairun sempat menolong Jaharudin, namun akhrinya ia juga terkena bacokan. “Sairun kena bacok pada lengan kanan dibawah siku-nya,” ungkap pria yang tinggal di Jalan Jegu RT 03/03, Keluraahan Cipadu Jaya ini.
 
Setelah menyerang Jaharudin dan Sairun, para pelaku langsung pergi dari kantor kelurahan. Keduanya pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Sairun yang terkena bacok di lengan kana  mendapatkan 13 jaitan untuk menutup lukanya. Lalu mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciledug.
 
Terkait siapa identitas empat orang pelaku, Jaharudin mengaku tidak mengenalnya. Ia sendiri merasa tidak punya masalah dengan orang lain. “Sepertinya tidak ada masalah, saya juga tidak tahu mereka itu siapa,” ungkap Jaharudin.
 
Camat Larangan Mulyadi membenarkan peristiwa itu. Ia menduga bahwa hal itu berkaitan dengan  masalah pribadi. “Ini bukan terkait dengan pelayanan kelurahan, kemungkinan ada masalah pribadi korban,” tukasnya.
 
Kapolsek Ciledug Kompol Abdul Haris menyatakan, pihaknya menerima laporan dari korban sekitar  pukul 19.00 WIB. Untuk motifnya, Haris belum mengetahuinya. “Kita sudah periksa korban dan saksi-saksi. Untuk motif dan siapa pelakunya, kami masih harus mendalami hal tersebut. Semuanya akan kami proses,” tuturnya.(RAZ)
 
OPINI
Mengembalikan Misi Santri Sebagai Agen Perubahan

Mengembalikan Misi Santri Sebagai Agen Perubahan

Rabu, 12 November 2025 | 15:42

Secara umum masyarakat memahami bahwa santri memiliki peran strategis sebagai penjaga moral dan pelopor kemajuan yang menguasai ilmu agama sekaligus ilmu dunia.

NASIONAL
Jelang Nataru 2026, Korlantas Polri Susun Skenario Amankan Tol, Arteri dan Tempat Ibadah

Jelang Nataru 2026, Korlantas Polri Susun Skenario Amankan Tol, Arteri dan Tempat Ibadah

Rabu, 12 November 2025 | 16:08

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan skenario matang untuk Operasi Lilin 2025, sebagai upaya pengamanan dan pelayanan menyambut Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

KAB. TANGERANG
230 ASN di Kabupaten Tangerang Bercerai pada 2025, Bertengkar Terus Menerus Jadi Alasan Utama

230 ASN di Kabupaten Tangerang Bercerai pada 2025, Bertengkar Terus Menerus Jadi Alasan Utama

Rabu, 12 November 2025 | 16:53

Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mencatat ada sebanyak 230 kasus perceraian yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN) selama tahun 2025.

TANGSEL
Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Siapkan Anggaran Khusus, Pemkot Tangsel Gandeng BRIN dan ITI Atasi Masalah Air Lindi Sampah

Kamis, 6 November 2025 | 21:25

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mencari solusi pengangkutan dan penanganan cairan limbah hasil timbunan sampah di TPA Cipeucang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill