Connect With Us

Pemkot Tangerang Batasi Ponsel Pelajar

| Minggu, 13 Januari 2013 | 17:52

ilustrasi ( / )

TANGERANG-Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang melakukan pembatasan penggunaan telepon seluler (ponsel) di kalangan pelajar untuk mengantisipasi efek negatifnya seperti kecanduan pornografi.
 
"Ya kita akan batasi penggunaan telepon genggam di kalangan pelajar yang ada di Kota Tangerang. Saat ini Pemkot Tangerang melalui SKPD masing masing rutin melakukan razia warnet maupun handpone di kalangan pelajar," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai Acara Seminar Parenting dan Peresmian Rumah Parenting atau Pengasuhan Anak Kota Tangeran di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (12/1).
 
Arief mengatakan, seiring perkembangan era digital, segala informasi akan lebih mudah didapatkan. Ponsel termasuk perangkat yang bisa mengaksesnya dengan cepat. Apalangi, saat ini, kalangan pelajar sudah menggunakan ponsel untuk sarana bergaul dan berkomunikasi.
 
“Penyakit sosial yang sering terjadi di masyarakat juga dapat disebabkan karena penggunaan teknologi yang salah dalam menggunakan perangkat digital seperti ponsel atau jejaring sosial. Karena  para pengguna perangkat tersebut dapat mudah mengakses situs pornografi dan bergaul bebas di dunia maya tanpa terpantau dengan baik oleh orang tuanya,” tukasnya.
 
Menurutnya, pola asuh dan suri tauladan yang baik dari orang tua tentunya dapat turut membangun pribadi anak yang berakhlak mulia. “Kenali dan pahami cara berkomunikasi efektif dengan anak dan ketahui tantangan apa saja yang dihadapi anak-anak diera digital saat ini,” terangnya Arif.
 
Sementara Ketua Rumah Parenting Tangerang Mahyi Din Ilyas mengatakan, terus berkembangnya tekhnologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup anak anak masa kini. Terlebih pada generasi yang kerap disebut Gen-Z (Genzi) sangat mengandalkan tekhnologi baik dalam berkomunikasi, bermain,  belajar hingga bersosialisasi.
 
“Seperti dunia internet yang menyajikan informasi tanpa batas tak mampu dibendung memiliki dampak yang sangat besar khususnya bagi kalangan anak anak dan pelajar. Ironisnya, masih sedikit orang tua yang tidak pernah menyadari informasi apa saja yang selama ini dikonsumsi anak mereka saat berinteraksi di dunia maya," ujarnya.(RAZ)
KOTA TANGERANG
Dindik Tangerang Klaim Sudah Larang Study Tour Sejak 2023

Dindik Tangerang Klaim Sudah Larang Study Tour Sejak 2023

Kamis, 16 Mei 2024 | 20:31

Beredarnya berita terkait kecelakaan bus hingga menelan korban sejumlah siswa di Subang, Jawa Barat yang tengah melakukan study tour menjadi sorotan banyak pihak.

SPORT
Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Selasa, 14 Mei 2024 | 16:51

Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN merekrut bintang muda voli dunia, Marina Markova, untuk memperkuat tim dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024. Pemain dengan tinggi hampir 2 meter itu akan mengisi posisi lini serang tim.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

MANCANEGARA
Terima Transplatasi Ginjal Babi, Pria Ini Malah Dinyatakan Meninggal 

Terima Transplatasi Ginjal Babi, Pria Ini Malah Dinyatakan Meninggal 

Selasa, 14 Mei 2024 | 11:45

Nasib tragis dialami Rick Slayman, 62, pria asal Weymouth, Massachusetts, Amerika Serikat dinyatakan meninggal dunia Sabtu, 11 Mei 2024, lalu, setelah belum lama menjalani operasi transplantasi ginjal babi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill