Connect With Us

Kasus RSPAD Gatot Subroto. Lapas Tangerang Diserbu Massa

| Selasa, 12 Maret 2013 | 15:40

Kasus RSPAD Gatot Subroto. Lapas Tangerang Diserbu Massa (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Puluhan massa dari Forum Aktivis Syariat Islam (FAKSI) menyerbu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Kelas I A Tangerang, Selasa (12/3).

Mereka menuntut balas dendam terhadap lima terpidana kasus kerusuhan RSPAD Gatot Subroto yang telah menganiaya rekan mereka, Akhni Jamat, terpidana terorisme, di Lapas Salemba, beberapa waktu lalu.
 
Karena aksi penganiayaan tersebut, ke lima terpidana ini dipindahkan ke Lapas Dewasa Tangerang beberapa hari lalu. Namun, massa FAKSI merasa tidak terima terhadap penganiayaan rekannya, hingga mereka memaksa masuk ke dalam Lapas Dewasa untuk mengadili secara  hukum Islam.
 
“Kami menuntut qishos (hukum Islam), mereka sudah menganiaya rekan kami di Salemba. Jadi mereka juga harus dapat hukuman setimpal, seperti yang dialami rekan kami,” kata koorinator FAKSI Fahri.
 
Karena petugas Lapas tidak mengizinkan massa masuk, kericuhan pun terjadi. Mereka merusak gembok dan mencoret-coret pintu masuk Lapas.
 
Aksi ini juga memicu kemarahan 16 terpidana kasus terorisme Bima, Aceh dan Poso yang berada di dalam Lapas Dewasa. Mereka pun mengeroyok lima terpidana penganiaya ketika berada di dalam sel. Akibatnya, kelimanya babak belur hingga harus di rawat di klinik Lapas.

 Kalapas Dewasa Tangerang Agus Toyib mengatakan, lima terpidana kasus kericuhan RSPAD Gatot Subroto merupakan pindahan dari Lapas Salemba. Mereka dipindahkan untuk meredam kericuhan di sana. “Mereka sempat menganiaya terpidana teroris disana. Jadi dipindahkan,” pungkasnya.
 
Namun,  mereka menjadi target balas dendam terpidana terorisme yang ada di Lapas Dewasa. “Ketika itu pintu sel sedang terbuka. Lima terpidana yang menjadi sasaran amukan mereka. Petugas lapas langsung memisahkan mereka dan membawa korban ke klinik untuk diobati,” ujar Agus.(RAZ)
 
OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

BANDARA
Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Kota Mandiri Seluas 1.100 Hektare Hadir di Perimeter Utara Bandara Soetta

Jumat, 16 Mei 2025 | 19:40

Asthara Skyfront City, kota mandiri yang dikembangkan Asthara Group di atas tanah lahan seluas 1.100 hektare, hadir berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

BANTEN
Banten Masuk 5 Besar Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi Akibat Judi

Banten Masuk 5 Besar Provinsi dengan Angka Perceraian Tertinggi Akibat Judi

Sabtu, 17 Mei 2025 | 18:26

Fenomena judi online tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga mulai menunjukkan pengaruh serius terhadap keharmonisan rumah tangga.

TANGSEL
Ancam Satpam Pakai Sajam Usai Kepergok Curi Besi, Pria Ini Ditangkap di Serpong

Ancam Satpam Pakai Sajam Usai Kepergok Curi Besi, Pria Ini Ditangkap di Serpong

Jumat, 16 Mei 2025 | 23:38

Polres Tangerang Selatan (Tangsel) telah berhasil menangkap pelaku kasus ancaman kekerasan dan membawa senjata tajam tanpa izin yang terjadi di wilayah hukum Polres Tangsel.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill