Connect With Us

Ogah Pusing Tak ada Pemantau Independen, KPU Tangerang Anggap Masyarakat Percaya

| Jumat, 19 April 2013 | 18:25

Kantor KPU Kota Tangerang. (tangerangnews / deddy)

 


TANGERANG
-Pendaftaran pemantau Independen pada pesta demokrasi atau Pilkada Kota Tangerang telah ditutup oleh KPU Jumat (19/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
 
Namun,  tetap tidak ada satupun masyarakat yang mendaftar untuk menjadi pemantau independen. Seolah tak mau dipusingkan dengan persoalan tersebut, KPU Kota Tangerang memilih bersikap  menganggap masyarakat telah percaya dengan kinerja KPU. Sehingga tidak perlu ada pemantau independen.

"Kita sudah tutup pendaftaran sore tadi, tapi tetap tidak ada yang daftar. Mungkin masyarakat dan LSM percaya pada KPU, jadi tidak perlu ikut memantau Pilkada," ujar Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain, Jumat (19/04).

Menurut Syafril, dibukanya pendaftaran pemantau independen ini mengacu pada Peraturan KPU No 64/2009 tentang Pemantau dan Tata Cara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
 
Pemantau independen, kata dia, merupakan wujud kepedulian warga masyarakat terhadap kegiatan Pilkada. "Tetapi ini tidak wajib ada pemantau, kewajiban KPU hanya melayani pendaftarannya saja," katanya.

Syafril menjelaskan, pendaftaran pemantau independen dibuka sejak tanggal 15 April 2013. Sebelumnya, pihaknya mensosialisasikan pendaftaran tersebu melalui empat media lokal di Tangerang. Meski tidak ada pemantau independen, lanjut Syafril, hal tersebut tidak akan menjadi masalah.

"Ada atau tidak ada pemantau, kita tetap bekerja sesuai aturan main, jujur, bersih, independen dan tidak memihak pada salah satu calon wali kota atau wakil wali kota. Proses Pilkada tetap berjalan normal," tukasnya.(RAZ)
 
MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

SPORT
Fabio Lefundes Nilai Persita Layak Menang Usai Tahan Imbang Persib di Indomilk Arena

Fabio Lefundes Nilai Persita Layak Menang Usai Tahan Imbang Persib di Indomilk Arena

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:47

Pelatih Persita Tangerang Fabio Lefundes, merasa timnya layak mengakhiri laga dengan kemenangan saat menjamu Persib Bandung di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/25.

HIBURAN
Ribuan Warga Meriahkan Petals Urban Market, Fasilitasi Gaya Hidup Sehat dan Komunitas di Paramount Petals

Ribuan Warga Meriahkan Petals Urban Market, Fasilitasi Gaya Hidup Sehat dan Komunitas di Paramount Petals

Minggu, 18 Mei 2025 | 15:13

Paramount Petals kembali menggeliat dengan semangat komunitas lewat gelaran Petals Urban Market. Sebuah acara yang memfasilitasi gaya hidup sehat, hiburan, dan bazar produk UMKM lokal.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill