Connect With Us

Sebelum Ditembak Mati, Pria ini Berteriak "Allahu Akbar"

EYD | Jumat, 8 Januari 2016 | 07:05

Peristiwa mengenaskan terjadi di Paris, Prancis, ketika bom meledak di sekitar Stade de France yang membuat sekitar 130 orang tewas. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Jaksa Prancis hari ini mengatakan pria bersenjata pisau yang menyerang kantor polisi di Paris memakai sabuk bom bohongan. Dia juga dilaporkan membawa bendera kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Lelaki itu diketahui akan memasuki kantor polisi di Barbes, sebelah utara Paris, sambil meneriakkan 'Allahu Akbar' dan mengancam petugas dengan pisau sebelum ditembak mati, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (7/1). Dalam pernyataannya, jaksa Paris juga mengatakan lelaki itu membawa ponsel, selembar kertas berisi gambar bendera ISIS bertuliskan bahasa Arab.

Pejabat berwenang mengatakan pria itu memakai sabuk yang mirip seperti sabuk bom bunuh diri, tapi robot penjinak bom sudah memastikan benda itu palsu. “Pria itu memang memakai sabuk, tapi palsu. Robot penjinak bom sudah memastikan benda itu bohongan,” kata sumber polisi.

Sebelumnya polisi mengatakan dari pakaian pria itu terlihat ada untaian kabel. Insiden hari ini bertepatan dengan penembakan di kantor redaksi tabloid Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang tahun lalu.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill