PWI Banten Tuntaskan Dualisme PWI Kota Tangsel
Selasa, 21 Oktober 2025 | 15:45
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi menuntaskan persoalan dualisme kepengurusan di tubuh PWI Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
TANGERANG – Seorang homoseksual mengalami delusi bahwa dirinya tengah mengandung. Dokter yang menangani pria tersebut menyebut kasus ini unik dan belum pernah dilaporkan sebelumnya.
"Biasanya kami menemukan 'couvade syndrome' pada beberapa calon ayah yang ikut mengalami gejala kehamilan saat pasangannya mengandung," kata Dr PN Suresh Kumar dari KMCT Educational Institution, dikutip dari Times of India, Jumat (12/2/2016).
Gejala yang dikenal juga dengan istilah 'sympatetic pregnancy' ini tidak ditemukan pada pasien asal Kozhikode, India, tersebut.
Dr. Kumar juga tidak bisa menemukan gejala gender dysphoria, sejenis gangguan identitas gender pada si pasien.
Pasien berusia 52 tahun dan sudah mempunyai 2 anak ini mengaku punya hubungan homoseksual dengan seseorang.
Dia dirawat oleh psikiater di rumah sakit karena mengalami nyeri perut, dan meyakini ada janin bergerak-gerak dalam perutnya.
"Dia seorang homoseksual aktif di masa remajanya, yang kemungkinan berperan dalam kondisi ini. Namun, homoseksualitasnya tidak berpengaruh pada pernikahannya," jelas Dr. Kumar.
Gejala delusi tentang kehamilan telah dirasakan pasien selama 6 bulan.
Saat ini, pasien tersebut mendapat intervensi berupa konseling dan pengobatan. Dia juga telah menghentikan aktivitas homoseksualnya dan berangsur-angsur mulai melupakan keyakinan bahwa dirinya mengandung.
"Sekarang pasien mulai pulih dan kami mengamati perkembangannya dalam check up berkala," tandas Dr. Kumar.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi menuntaskan persoalan dualisme kepengurusan di tubuh PWI Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pemain Persita Tangerang, Hokky Caraka, buka suara setelah dirinya mendapatkan ejekan dari suporter PSIM Yogyakarta dalam laga pekan kesembilan Super League 2025/2026.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menyalakan listrik unguk delapan ribu keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia, melalui program bertema “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”.