Connect With Us

Warga Tangerang Lolos dari Jerat Perdagangan Manusia di Malaysia

Tim TangerangNews.com | Rabu, 2 Maret 2022 | 11:08

Warga negara Indonesia yang lolos dari TPPO telah dipulangkan ke Indonesia. Mereka diantarkan Konjen di KJRI Kuching Raden Sigit Witjaksono ke perbatasan darat Tebedu–Entikong pada Selasa 1 Maret 2022, dan diserahkan kepada pejabat setempat. (@TangerangNews / Dok. KJRI Kuching)

TANGERANGNEWS.com–Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Kuching, Malaysia, berhasil menyelamatkan warga Kabupaten Tangerang bernama Sonaji, 42, yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Kuching, Edelin, mengatakan selain Sonaji ada satu warga negara Indonesia lain yang juga diselamatkan bernama Epa, 18, asal kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Kepada pihak KJRI, kata Edelin seperti dilansir dari Detik, Rabu 2 Maret 2022,  Sonaji mengaku mendapat tawaran bekerja di Sarawak melalui Facebook. Agen tersebut menjanjikan Sonaji bekerja sebagai sopir dengan gaji sekitar Rp15 juta serta semua dokumen berupa paspor dan permit kerja akan dibuatkan pada saat tiba di Sarawak, Malaysia.

Lalu Sonaji diberangkatkan melalui jalan tikus ke Sarawak. Setibanya di Kuching, Sonaji diarahkan ke daerah Pusa, Sarawak dan bekerja sebagai buruh bangunan.

Namun setelah sekitar seminggu bekerja, Sonaji mengaku tidak tahan kerja karena tak sesuai dengan pekerjaan yang dijanjikan agen Sakim di Indonesia.

Sonaji kemudian pindah kerja sebagai pelayan di sebuah restoran di daerah Bintulu, Sarawak tanpa membawa dokumen paspor miliknya. Setelah bekerja secara nonprosedural sekitar 1 bulan, Sonaji melarikan diri karena difitnah mengambil barang milik restoran tersebut dan pergi ke Kuching dengan menggunakan bus.

Kemudian pada 15 Februari 2022, Sonaji tiba di KJRI Kuching dan melaporkan permasalahan yang dihadapinya dan memohon bantuan perlindungan dan kepulangan ke Indonesia sesuai prosedur.

Setelah dibebaskan, Sonaji ditampung di shelter untuk pengurusan kelengkapan dokumen dan juga menjalani tes kesehatan sebelum diserahkan KJRI kepada pihak terkait di perbatasan Entikong pada Selasa 1 Maret 2022.

Edelin mengatakan, KJRI Kuching akan terus berupaya memberikan bantuan litigasi/hukum dan pelindungan kepada warga negara Indonesia. Namun demikian, kepada WNI tetap diimbau agar tidak mudah tergiur dengan bujukan agen atau calo tenaga kerja melalui medsos.

“Bagi WNI yang ingin bekerja di Sarawak agar menghubungi instansi resmi terkait pemerintah antara lain Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) ataupun KJRI Kuching untuk mendapatkan informasi yang jelas," terangnya.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill