Connect With Us

13 Mahasiswa Lulusan Universitas Harvard Tak Dapat Ijazah Gegara Dukung Palestina

Fahrul Dwi Putra | Senin, 27 Mei 2024 | 08:41

Ratusan mahasiswa Harvard mengkritik kebijakan kampus untuk tidak mengeluarkan ijazah kepada 13 mahasiswa yang mendukung Palestina, Kamis, 27 Mei 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 13 mahasiswa wisudawan dari Universitas Harvard, Cambridge, Amerika Serikat, dinyatakan tidak dapat menerima ijazah usai berpartisipasi dalam gerakan mendukung Palestina.

Tindakan itu pun menuai protes dari ratusan mahasiswa lainnya, sehingga ratusan wisudawan memutuskan walk out dalam acara wisuda yang digelar pada Kamis, 23 Mei 2024.

Pembicara mahasiswa Shruthi Kumar mengatakan, keputusan untuk tidak memberikan ijazah kepada 13 mahasiswa tersebut telah memicu respons lebih dari 1.500 mahasiswa yang mengajukan petisi, dan hampir 500 staf serta fakultas menyuarakan pendapat mereka menentang sanksi tersebut

"Ini tentang hak-hak sipil dan prinsip-prinsip demokrasi,” katanya dilansir dari Associated Press, Senin, 27 Mei 2024.

Menurutnya, para mahasiswa tersebut hanya menyerukan gencatan senjata di Gaza dan agar Harvard menarik investasi dari perusahaan yang mendukung perang. 

Pembicara wisuda Maria Ressa menyebut bahwa protes merupakan ujian bagi keyakinan seseorang dan penting untuk kesehatan demokrasi, asalkan tidak menjadi kekerasan atau dibungkam.

"Protes di kampus menguji semua orang di Amerika. Protes itu sehat, tidak seharusnya menjadi kekerasan atau dibungkam," tegasnya.

Sementara itu, Asmer Asrar Safi, salah satu dari 13 mahasiswa yang dihukum, menyatakan bahwa hukuman tersebut menunjukkan upaya pihak universitas untuk membungkam suara-suara kritis. 

"Kami berharap teman-teman kami menjaga warisan pembebasan dari kemah solidaritas Gaza tetap hidup dan berjuang lebih keras untuk divestasi," ucap Asmer dalam keterangan tertulisnya.

Di sisi lain, keputusan oleh dewan pengurus Harvard mengikuti rekomendasi fakultas untuk mengizinkan 13 mahasiswa tersebut menerima gelar mereka meskipun berpartisipasi dalam kemah protes. Namun, dewan pengurus menyatakan bahwa mereka melanggar kebijakan universitas selama protes di kemah.

Para pendukung mahasiswa di Harvard mengkritik keputusan tersebut karena melanggar kesepakatan sebelumnya antara Garber dan koalisi Harvard Out of Occupied Palestine, yang seharusnya memungkinkan mahasiswa untuk lulus.

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

BANTEN
BMKG Wanti-wanti Potensi Banjir Rob di Pesisir Banten, Termasuk Tangerang

BMKG Wanti-wanti Potensi Banjir Rob di Pesisir Banten, Termasuk Tangerang

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:31

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir pesisir atau rob yang dapat terjadi di sejumlah wilayah pantai Banten.

BISNIS
Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Selasa, 2 Desember 2025 | 21:04

Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill