Connect With Us

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Ilustrasi orang Jepang (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. 

Negara maju di Asia Timur ini dikabarkan masih membutuhkan ratusan ribu tenaga kerja di berbagai sektor, dan tawaran gaji yang cukup tinggi.

Ketua Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (IKAPEKSI) Pranyoto Widodo menyampaikan, saat ini Jepang membuka sekitar 150.000 lowongan pekerjaan untuk tenaga kerja asing dari berbagai negara seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu, 23 April 2025.

Namun, Indonesia dinilai memiliki peluang yang sangat besar karena pekerja asal Tanah Air dikenal cukup disukai oleh masyarakat dan pengusaha Jepang. 

"Cuma peluang paling besar pasarnya di Indonesia. Karena notabene orang Indonesia cukup disukai dengan orang Jepang," ungkap Pranyoto.

Gaji yang ditawarkan pun cukup menjanjikan, bahkan untuk para peserta magang. Frans, salah satu penggiat program pemagangan ke Jepang, menjelaskan bahwa nominal gaji untuk magang bisa mencapai Rp12 juta per bulan.

"Jadi gajinya sama kayak kita kalau kita ngelihat wilayah per daerah. Kalau daerahnya semakin ke desa, sebetulnya makin murah UMR-nya itu," kata Frans.

Namun, sebelum berangkat, calon tenaga kerja dari Indonesia wajib mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi kemampuan bahasa Jepang. 

Sertifikat JLPT N4 menjadi salah satu syarat utama yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah memiliki kemampuan dasar dalam memahami kosakata, tata bahasa, membaca, serta percakapan dalam bahasa Jepang.

"Pengusaha di Jepang sangat menyukai tenaga kerja yang berasal dari Indonesia, peluangnya masih sangat besar," ujarnya.

Pranyoto menambahkan, satu orang yang mengikuti program magang ke Jepang secara tidak langsung bisa mengurangi angka pengangguran hingga tiga orang di lingkungan sekitarnya. 

Menurutnya, tenaga kerja yang bekerja di Jepang umumnya mampu membantu perekonomian keluarga melalui kiriman penghasilan yang digunakan untuk membuka usaha kecil hingga membeli aset seperti sawah atau kebun. 

Bahkan, bagi yang telah menyelesaikan program magang selama tiga tahun, tersedia kesempatan untuk kembali bekerja di Jepang dengan penghasilan yang lebih besar.  

Meski demikian, sebagian memilih kembali dan membuka usaha di wilayah seperti Bekasi dan Cikarang, tidak sedikit juga yang memilih untuk kembali ke Jepang karena tawaran gaji yang tetap menggiurkan. 

"Kultur di Indonesia masih kembali ke rumah, ada yang membuka usaha di sektor manufaktur di wilayah Bekasi dan Cikarang. Jika kembali bekerja ke Jepang, akan mendapatkan penghasilan mulai dari Rp 12 juta yang bekerja di sektor pertanian, tergantung upah di wilayahnya," pungkasnya.

OPINI
Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Penebangan Hutan Secara Liar di Indoensia, Kegagalan Hukum dan Harga Sosial yang Kita Bayar Hari Ini

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:07

Ada satu ironi besar di negeri ini, Indonesia dikenal sebagaisalah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, tetapi justrumenjadi negara yang paling cepat kehilangan hutan setiaptahunnya. Kita memiliki Undang-Undang Kehutanan

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

BISNIS
Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Jangan Tergiur Harga Murah! Simak Kunci Memilih Wedding Organizer yang Aman

Kamis, 11 Desember 2025 | 18:56

Impian pernikahan sempurna bisa kandas jika salah memilih penyedia jasa, terutama Wedding Organizer (WO) atau vendor paket pernikahan.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill