Connect With Us

Penolakan Ahok Jadi Gubernur dapat Cibiran

Denny Bagus Irawan | Minggu, 16 November 2014 | 15:49

Ahok Kumpulkan Kepala Daerah se-Jabodetabek (Dira Derby / TangerangNews)

Penolakan ormas FPI dan Koalisi Merah Putih (KMP) terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta mendapat cibiran. Salah satunya, anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jefry Un Banunaek. Kompas.com menulis bahwa Jefry mengundang FPI untuk datang ke NTT dimana suasana di sana berjalan harmonis.
 
"Saya anggota DPRD dari NTT mengundang Habib Rizieq dan FPI untuk datang studi banding ke NTT guna melihat suasana kebersamaan dalam kehidupan yang harmonis. Walaupun kami di NTT mayoritas beragama Kristen, Ketua DPRD kami seorang Muslim. Harus diakui memang ada pro dan kontra, tetapi itu tidak sama seperti yang dilakukan oleh FPI," tekan Jefry.  

Sebelumnya, rapat paripurna istimewa DPRD DKI Jakarta pada Jumat (14/11) yang mengumumkan Ahok sebagai gubernur DKI sampai 2017 hanya digelar lima menit.
 
Meski begitu, pengumuman yang disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi itu berjalan mulus tanpa hambatan.

"Saya umumkan dan usulkan pengesahan pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta," kata Prasetyo saat menutup sidang di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/11). Ahok juga hadir dalam rapat paripurna tersebut dikutip dari Merdeka.com.

Bukan tanpa sebab rapat itu berjalan mulus dan cepat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan rapat berjalan tanpa hambatan, kendati Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI sebelum begitu keras menolak Ahok.
 
KMP DPRD DKI Jakarta menepati janjinya tak hadir di paripurna pengumuman Ahok sebagai gubernur. Menurut Ahok, tanpa rapat paripurna DPRD sekalipun, dia sebenarnya akan tetap dilantik menjadi orang nomor satu di Jakarta oleh presiden.

Namun, lanjut Ahok, karena Indonesia adalah orang Timur, maka selalu dibuat acara dari DPRD atau paripurna.

"Artinya bukan berarti paripurna DPRD bisa menyandera pelantikan kita, dan memang UU menunjukkan DPRD masih banyak yang mengerti tata kerama," kata Ahok.

Meski tak dihadiri oleh kubu Koalisi Merah Putih (KPM) DKI, Ahok menilai paripurna tersebut tidak butuh kuorum. Jadi, Ahok melihat tidak perlu ada persetujuan dari KMP."Ini hanya mengumumkan. Orang Timur kan begitu ya kita terima kasih saja," ujarnya.
 
 
 
BISNIS
Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Hadir di Cirendeu Tangsel, ARAH Coffee Perkuat Peran Sebagai Ruang Komunitas

Senin, 28 Juli 2025 | 10:59

ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

TANGSEL
Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 21:00

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill