Connect With Us

Antasari Bicara Buku “Saya Dikorbankan”

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 4 Februari 2015 | 14:41

Antasari Azhar dan Bukunya (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar meluncurkan buku berjudul "Saya Dikorbankan".
Buku tersebut dikeluarkan dia seusai menjalani sidang gugatan terhadap Polda Metro Jaya dan RS Mayapada di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (4/2) pagi.

Buku setebal 500 halaman yang ditulis Tofik Pram, mantan wartawan Koran SINDO.  Dia lalu membagi-bagikannya  kepada pengunjung sidang termasuk awak media. Antasari juga sempat memberi tanda tangan di buku tersebut.
Menurut Antasari,  buku ketiganya ini kembali menuturkan secara runut kejadian pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen hingga proses pengadilan dan peninjauan kembali.

"Saya gembira sekali. Isinya lengkap dan cerdas. Semoga dengan terbitnya buku ini, mata publik bisa semakin terbuka, siapa yang sebetulnya dikriminalisasi," ujarnya.

Dia sendiri mengaku sempat kaget setelah membaca buku teraebut. Menurut Antasari, penulis menyematkan fakta yang belum diketahui publik, bahkan dirinya sendiri.

"Poin yang cukup bikin kaget adalah adalah adanya surat pengakuan dari orang yang mengaku pelaku penembakan Nasrudin yang asli. Pengakuannya disampaikan melalui surat kaleng kepada jaksa yang menangani kasus saya. Hanya saja, tidak dicantumkan nama asli dari sang eksekutor. Hanya ada inisial N," katanya.

Adanya fakta baru tersebut membuat Antasari kembali mengkritik kinerja Polri. "Polri belakangan ini saya lihat selalu menyikapi dengan cepat keluhan masyarakat. Tapi kenapa masalah saya yang penuh kejanggalan ini tidak selesai-selesai? Perkara baju Nasrudin yang hilang saja tidak pernah ada jawaban. Padahal ini poin pembongkaran," katanya.

Sementara itu, sang penulis, Tofik Pram mengatakan bahwa nama sang eksekutor tidak disebutkan secara gamblang karena khawatir keselamatannya terancam. "Kuasa hukum eksekutor menolak menyebut nama kliennya karena terlalu riskan," kata Tofik.
 

 
KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill