Kunci Tambahan Tidak Cukup Cegah Curanmor, Kapolres Metro Tangerang Imbau Warga Pasang GPS
Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:26
Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak di Tangerang berhasil diungkap berkat teknologi pelacakan.
TANGERANG - Remaja asal Pancoran, Jakarta, bernama Asep Jesen bukan remaja biasa. Meski harus berhenti sekolah dan mengamen, dia mengklaim mampu berbicara dalam tujuh bahasa.
Menurut laporan merdeka.com, Asep menguasai Bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Spanyol dan Rusia. "Please give me some money, because i want to save for school. Maaf bukan saya sombong, bisa menguasai 7 bahasa asing," demikian tulisannya dalam secarik kertas putih yang disodorkannya sebelum mengamen.
Asep menyatakan bahwa mengamen adalah usahanya untuk membiayai sekolah yang putus karena masalah dana. Dia sendiri menguasai banyak bahasa asing hanya dari kamus.
"Saya mengamen untuk membiayai sekolah saya yang saat ini terpaksa berhenti karena masalah biaya," terang remaja 17 tahun ini. "Saya belajar bahasa asing ini dari kamus, tidak sampai kursus."
Saat dijajal, Asep rupanya memang lancar berbicara dalam Bahasa Jepang. Dia juga benar-benar bisa berbicara dalam Bahasa Rusia. Woow...
Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang marak di Tangerang berhasil diungkap berkat teknologi pelacakan.
TODAY TAGKabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews