Connect With Us

Ini Penjahat Pertama yang gunakan Bitcoin di Indonesia

Denny Bagus Irawan | Jumat, 30 Oktober 2015 | 15:26

Ilustrasi Bitcoin (Istimewa / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Sebuah lembaga yang mengamati khusus tentang teknologi informasi di Indonesia mencatat, pengebom Mal Alam Sutera di Kota Tangerang, Banten  Leopard Wisnu Kumala adalah pelaku tindak kriminal pertama yang menggunakan Bitcoin untuk melakukan transaksi atas pemerasan.

 

“Di sini (Indonesia) iya,  memang belum pernah terdengar ada kasus kejahatan apa pun dimana penjahatnya meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin. Karena Indonesia memang belum familiar dengan sistem mata uang ini. Kalaupun ada, Leopard tetap merupakan orang pertama yang terungkap melakukan pemerasan dengan imbalan Bitcoin," kata Ketua Lembaga riset keamanan cyber Communication and Information System Security Research Centre (CISSReC), Pratama Persadha, Jumat (30/10) saat dihubungi wartawan.

 

Lalu apa itu Bitcoin? Untuk diketahui, Bitcoin adalah sebuah mata uang elektronik yang proses transaksinya dilakukan via internet tanpa menunjukkan identitas pemilik akun mata uang tersebut.

 

Pratama mengatakan, keuntungan transaski dengan Bitcoin yang utama adalah tidak bisa terdeteksinya proses perputaran uang atau transfer yang dilakukan penggunanya.

"Bitcoin ini tidak terpantau lembaga keuangan, tidak seperti bank yang bisa melacak proses transfer. Ditambah lagi, belum ada Undang-undang atau aturan khusus yang mengatur soal penggunaan Bitcoin," kata Pratama.

 

Pratama menuturkan, aksi Leopard ini bukan tidak mungkin akan diikuti oleh orang-orang yang berniat jahat, termasuk koruptor.

 

"Persitiwa Alam Sutera ini booming langsung, karena akan bikin orang penasaran, apa sih Bitcoin itu? Orang pasti akan ada yang mencari tahu dan akan meniru modus ini. Polisi dan pemerintah harus bertindak cepat," kata Pratama.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Warga Ngadu Layanan Kesehatan RSUD Bantan Terhambat BPJS, Andra Soni: Jangan Tunggu Administrasi!

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:45

Gubernur Banten Andra Soni mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Provinsi Banten. Pasien wajib dilayani terlebih dahulu, tanpa menunggu kelengkapan administrasi, termasuk BPJS.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill