Connect With Us

Pilot Lion Air Dinonaktifkan

| Selasa, 10 Maret 2009 | 18:07

TANGERANGNEWS-Manajemen Lion Air menon-aktifkan pilot Heriyanto Rasmani dan co-pilot Sardito terkait insiden tergelincirnya pesawat Lion Air JT 793 Senin (9/3) sore lalu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Faktor psikologis menjadi alasan dinon-aktifkannya kedua orang awak pesawat jenis Boeing MD90 rute penerbangan Makassar – Jakarta tersebut. Humas Lion Air Edward Sirait mengatakan, kedua staf Lion Air tersebut dinon-aktifkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. "Saya tidak bisa berbicara lama atau sebentar karena ini sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Edward di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Edward menampik anggapan bahwa hal ini merupakan bukti kesalahan ada pada kedua awak pesawat ini. Menurutnya sebagai pilot, Hariyanto cukup berpengalaman dan memiliki track record yang bagus selama ini sehingga bisa dipercaya. "Jam terbangnya pun tinggi, yakni telah mencapai 25 ribu jam terbang," katanya. Ditanya soal penyebab dri peristiwa itu, dirinya mengatakan, sejauh ini diduga penyebabnya karena faktor cuaca. Namun untuk penyebabnya pastinya dirinya mengatakan, itu menjadi kewenangan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)untuk mengumumkannya sesuai hasil penyelidikan yang dilakukan. Ketika disiggung soal permintaan pemerintah yang merekomendasikan pesawat Boeing MD90 untuk tidak digunakan lagi. Pihak Lion Air, kata dia, memang berencana meremajakan armadanya tersebut untuk diganti dengan jenis yang lebih baru Boeing 737-900 ER. Sementara itu landasan pacu selatan tempat tergelincirnya pesawat tersebut, pukul 14.30 kemarin sudah dibuka kembali. Pesawat nahas tersebut telah berhasil ditarik dan dibawa ke Garuda Maintenance Facility oleh PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara itu. Manajer Humas PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi mengatakan, pembukaan landasan pacu sebelah selatan dilakukan setelah dilakukan penyisiran di landasan tempat tergelincirnya pesawat tersebut. Dikhawatirkan ada serpihan badan pesawat di landasan yang bisa menggangu penerbangan. "Sudah dinilai aman sehingga dibuka kembali untuk penerbangan," kata Trisno. Ratusan penerbangan sejak Senin sore hingga kemarin siang juga terpaksa mengalami penundaan (delay) baik domestik maupun internasional. Namun penundaan ini menurut Trisno tidak menggangu operasional penerbangan secara signifikan karena hanya sekitar 40 hingga 50 menit. Penundaan sendiri terjadi karena terjadi antrian pesawat yang akan menggunakan landasan pacu utara yang digunakan setelah landasan pacu selatan ditutup. Sedangkan untuk pembatalan penerbangan, pihaknya mencatat hingga kemarin belum ada yang dicancel terkait insiden Senin sore itu (rangga)
KAB. TANGERANG
Khotmil Quran SDIP AL Ijtihad Tangerang Diapresiasi Qori Internasional

Khotmil Quran SDIP AL Ijtihad Tangerang Diapresiasi Qori Internasional

Rabu, 8 Mei 2024 | 22:26

Khotmil Quran Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP) Al Ijtihad, Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang digelar Rabu 8 Mei 2024, mendapat apresiasi dari Qori Internasional yang mewakili Indonesia, ustaz Syamsuri Firdaus.

WISATA
Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Senin, 6 Mei 2024 | 08:52

Kota Tangerang memiliki berbagai tempat pusat kuliner, salah satunya ialah Jajanan Parlan di kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang.

BANDARA
Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Angkut 109 Ribu Calon Jemaah Haji

Garuda Indonesia Siapkan 14 Pesawat untuk Angkut 109 Ribu Calon Jemaah Haji

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:28

Sebanyak 14 unit pesawat disiapkan maskapai Garuda Indonesia selama musim haji 2024. Belasan armada tersebut akan mengangkut 109 ribu calon jemaah haji dari 9 embarkasi di Indonesia.

BISNIS
Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill