Connect With Us

120.000 Kendaraan dari Tangerang Siap-siap Bayar Jika ke Jakarta?

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 27 Maret 2018 | 18:00

Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) yang terpasang papan iklan reklame di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mempunyai wacana untuk mengurangi kemacetan Jakarta.  Cara menguranginya mobil yang ingin masuk dari luar Jakarta harus bayar. Hal ini bertumpu pada program Electronic Road Pricing (ERP) alias jalan berbayar.

Jikalau benar wacana tersebut tak main-main, sebanyak 120.000 kendaraan dari Kota Tangerang mesti bersiap-siap mengikuti kebijakan tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman, perputaran pergerakan kendaraan di Kota Tangerang baik kendaraan sepeda motor maupun mobil serta berbagai jenis lainnya, setiap hari mencapai 600.000 kendaraan.  Dari jumlah tersebut 120.000 kendaraan keluar dari Kota Tangerang setiap hari.


"Jumlah 120.000 itu paling banyak keluar ke Jakarta," kata dia kepada TangerangNews.com, Selasa (27/3/2018).
Artinya, kendaraan sebanyak itu harus membayar jika wacana berbayar ke Jakarta terealisasi. "Tarifnya saya belum tahu. Karena saya belum ada informasi juga kaitan dengan kebijakan itu," imbuh Saeful.



Adapun Nurlita seorang warga Cipondoh yang kerap keluar masuk dari Tangerang ke salah satu Universitas swasta di Jakarta mengaku keberatan pada wacana jalan berbayar itu.

"Enggak setuju, saya tiap hari hanya ingin berkuliah di Jakarta, masa lewat harus bayar," kata Nurlita.

Untuk diketahui wacana kendaraan masuk Jakarta harus bayar muncul dari pernyataan Kepala BPTJ Bambang Prihartono, kepada sejumlah wartawan, pada Jumat 23 Maret 2018.

Aturan itu, dia yakini, akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi karena pengendara harus mengeluarkan biaya ekstra. Apalagi, masalah transportasi di Ibukota semakin kompleks karena melibatkan mobilitas mobil dari wilayah lain, terutama daerah penyangga Bogor, Tangerang, dan Bekasi.(DBI/RGI)

KAB. TANGERANG
Heboh! Bom Peninggalan Perang Penjajahan Ditemukan di Curug, Diduga Masih Aktif

Heboh! Bom Peninggalan Perang Penjajahan Ditemukan di Curug, Diduga Masih Aktif

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:24

Warga Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan sejumlah bahan peledak yang diduga merupakan peninggalan masa perang penjajahan, pada Selasa 14 Oktober 2025, siang.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Dua Atlet Kurash Asal Kota Tangerang Wakili Indonesia di Asian Youth Games 2025

Dua Atlet Kurash Asal Kota Tangerang Wakili Indonesia di Asian Youth Games 2025

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:03

Dua atlet muda asal Kota Tangerang, Deswita Maharani Putri dan Fabian Aulia Firmansyah, akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang 3rd Asian Youth Games 2025 di Manama, Bahrain, yang dijadwalkan berlangsung pada 16–21 Oktober 2025, mendatang.

SPORT
Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:24

Impian Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 resmi kandas Usai menelan dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Zona Asia yakni tumbang 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill