Connect With Us

Polisi Ancam Balik Susno

| Sabtu, 20 Maret 2010 | 18:30

Susno duadji (tangerangnews / internet)


TANGERANGNEWS-Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia membantah keras tuduhan Komisaris Jenderal Susno Duadji tentang adanya para perwira yang jadi makelar kasus di lembaga itu. "Tidak ada penyimpangan serta makelar kasus (markus) dalam tubuh Polri, apalagi (disebut) kantor markus di dekat Kapolri," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang dalam konferensi pers di kantornya kemarin.

Edward menyampaikan pernyataan itu bersama Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana Arief. Hadir pula dalam acara itu para perwira yang sempat dituding Susno terlibat dalam kasus dengan barang bukti pajak senilai Rp 24 miliar tersebut.

Mereka adalah Direktur II Ekonomi Khusus Brigadir Jenderal Raja Erizman dan Brigadir Jenderal Edmon Ilyas, yang kini menjabat Kepala Kepolisian Daerah Lampung, serta para perwira penyidik lainnya.

Polri juga mengancam balik Susno, yang dianggap telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik para perwiranya. Edmon Ilyas dan Raja Erizman pun menegaskan sikap mereka untuk memperkarakan Susno. Raja bahkan menuding balik bahwa selama ini ia kerap melihat adanya makelar kasus keluar-masuk ruang kerja Susno.

Polri berencana memanggil kembali Susno pada Senin mendatang. "Kami ingin Pak Susno hadir untuk mengklarifikasi pernyataannya," kata Edward.

Ditemui di sela peluncuran bukunya di Palembang, Susno mengatakan pemanggilan dirinya oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu tidak tepat. "Undangan itu hukumnya sunah, jadi kita lihat kesibukan saya," katanya.

Susno juga tak gentar dengan ancaman para koleganya. "Buktikan dulu kalau saya bohong. (Buktikan) dia tidak menerima suap dan tidak merekayasa kasus. Jadi jangan terbalik: kasus yang saya tuduhkan belum dibuktikan, sudah masuk ke pencemaran nama baik." (TI)
KOTA TANGERANG
Fraksi PSI Desak Wali Kota Tangerang Prioritaskan Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

Fraksi PSI Desak Wali Kota Tangerang Prioritaskan Keluhan Warga Soal Jalan Rusak

Jumat, 31 Oktober 2025 | 16:02

Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Christian Lois menyentil Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terkait masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang harus dibereskan.

KAB. TANGERANG
Hujan Es Seukuran Kerikil Guyur Tangerang dan Tangsel 

Hujan Es Seukuran Kerikil Guyur Tangerang dan Tangsel 

Jumat, 31 Oktober 2025 | 17:21

Hujan deras disertai gumpalan es batu melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sore ini, Jumat 31 Oktober 2025. Peristiwa yang tergolong jarang terjadi ini mengejutkan warga.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill