Connect With Us

Gaji ke-13 PNS Disunat

| Minggu, 4 Juli 2010 | 17:38

ilustrasi PNS (ok / int)

 

TANGERANGNEWS-Aksi pemotongan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih saja terjadi. Kali ini terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, bagian barat. Guru dan kepala sekolah se-Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, mengeluhkan adanya pemotongan terhadap gaji ke-13 yang diterimanya pada tanggal 28 Juni lalu.
 
Para PNS dari golongan satu hingga golongan empat yang mengabdi menjadi guru dan kepala sekolah di sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sukajaya mengaku tidak menerima gaji ke-13-nya secara utuh. Besaran potongan yang dikenakan berbeda antara guru dan kepala sekolah. Dengan dalih untuk kepentingan dinas, setiap kepala sekolah gaji ke-13 mereka di potong sebesar Rp 200 ribu. Sementara untuk para guru sebesar Rp 100 ribu per orang.
 
Salah seorang kepala sekolah yang namanya enggan disebutkan, mengaku kecewa dengan tindakan oknum pegawai UPT Dinas Pendidikan Sukajaya yang telah melakukan tindakan memotong gaji para guru dan PNS.S eharusnya dia menerima gaji sebesar Rp 3 juta. Namun karena telah dipotong, dirinya hanya menerima Rp 2,8 juta saja.
 
"Saya menerimanya tidak utuh. dalam amplop hanya ada Rp 2,8 juta, karena dipotong Rp 200 ribu. Katanya uang itu untuk memenuhi pembayaran kebutuhan yang ada kaitannya dengan kedianasan,"katanya  Minggu(3/6) siang.
 
Menurutnya, seharusnya hal tersebut tidak boleh dilakukan, karena gaji tersebut adalah hak mereka sebagai kepala sekolah dan guru. "Ini bukan himbauan, karena potongannya merata. Rata untuk kepala sekolah Rp 200 ribu dan rata untuk guru Rp 100 ribu.Jadi bukan lagi himbauan atau iuran sukarela,"katanya.
 
Pihaknya menyebut potongan, karena memang pada saat menerima kondisinya sudah tidak utuh. "Meski sempat disampaikan alasannya namun itu sudah dikurangi dari yang seharusnya. Di kwitansinya besarannya tetap tertulis sebagaimana yang seharusnya, tapi fisiknya kami terima sudah berkurang,"katanya. (mi/dira)
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Main HP saat Nyetir, 38 Orang Ditindak dalam Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang

Main HP saat Nyetir, 38 Orang Ditindak dalam Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang

Senin, 21 Juli 2025 | 11:56

Sebanyak puluhan pengendara ditindak petugas Satlantas Polresta Tangerang lantaran memainkan HP saat berkendara dengan moda transportasi roda empat atau mobil.

TEKNO
Waspadai SparkKitty Modus Baru Bobol Akun Kripto Lewat Aplikasi Pesan

Waspadai SparkKitty Modus Baru Bobol Akun Kripto Lewat Aplikasi Pesan

Senin, 21 Juli 2025 | 11:59

Perkembangan teknologi yang semakin pesat diiringi pula dengan maraknya kejahatan digital. Baru-baru ini, sebuah modus baru mencuri perhatian karena mampu mengambil alih akun kripto melalui aplikasi yang terinfeksi malware bernama SparkKitty.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill