Connect With Us

Geger, Hamil 1 Jam Ibu di Tasikmalaya Melahirkan Bayi

Redaksi | Senin, 20 Juli 2020 | 16:23

Ibu Heni Nuraeni yang melahirkan bayi Lingga Cipta Radeva. (Detik.com / Detik.com)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah kabar menggemparkan datang dari Tasikmalaya. Seorang ibu melahirkan hanya setelah satu jam menyadari bahwa dirinya hamil.

Peristiwa itu terjadi di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (19/72020), sekitar pukul 21.30 WIB. Diketahui, ibu bayi bernama Heni Nuraeni, 28 dan ayahnya Heri, 35.

Heni mengaku mulai merasakan keanehan di perutnya pukul delapan malam. Awalnya, perut bagian kanan mengeras dan juga membesar diikuti gerakan tak beraturan. Selang satu jam, Heni merasakan mules hebat hingga akhirnya orang tua memanggil dukun beranak. Tepat pukul 21.30 WIB, anak laki-laki berbobot lebih dari 3,4 kilogram dengan panjang 48 sentimeter lahir.

"Jadi awalnya di rumah, terus kerasa ada yang aneh. Perut sebelah kanan mengeras, ada yang gerak. Saya dibawa ke rumah Bapak. Tahunya mules sejam kemudian dan panggil indung berang (dukun beranak). Akhirnya melahirkan anak," ucap Heni, Minggu (19/7/2020) dilansir dari Detik.com.

Heni mengaku tidak pernah merasakan hamil selama sembilan bulan ini. Selain tidak mengalami keluhan layaknya tengah ngidam, Heni bahkan teratur menstruasi setiap bulan. Bahkan, saat melahirkan, ia tengah menstruasi.

"Nggak tahu hamil. Biasa haid teratur tiap bulan juga, malah anak saya yang kedua lahirannya kan caesar, Pak," tambah Heni.

Dalam dunia medis, kehamilan yang tidak disadari seperti ini disebut sebagai cryptic pregnancy. Namun yang bikin orang penasaran adalah, jika memang aktif secara seksual apakah tidak melakukan cek kehamilan dengan _test pack?_.

Dokter kandungan dari RS Brawijaya, dr Dinda Derdameisya, SpOG mengatakan _test pack_ juga bisa memberikan hasil 'false negative'. Artinya, hasil yang keluar adalah negatif meski sebenarnya sang ibu hamil.

"Tes kehamilan dengan mendeteksi hormon Hcg itu puncaknya berada di 11 minggu. Setelah itu fungsinya digantikan dengan ari-ari atau plasenta. Jadi kalau baru melakukan tes kehamilan pada 20 minggu, pasti hasilnya negatif karena Hormon Hcg-nya sudah turun," ujar dr Dinda.

Soal cryptic pregnancy, dr Dinda mengungkap salah satu kemungkinan pada kehamilan yang tidak disadari seperti ini adalah kehamilan yang tidak diinginkan atau inwanted pregnancy. Besar kemungkinan, sang ibu tidak memperhitungkan siklus menstruasi dan tidak menyadari kapan terakhir kali datang bulan.

"Ibu tersebut artinya tidak sadar, siklus haidnya kapan terakhir terjadi. Kalaupun dia mengatakan tetap keluar darah setiap bulannya, artinya ia juga tidak menghitung seberapa panjang siklusnya," ujar dr Dinda.

Meski kaget, kelahiran anak yang ketiga ini disambut antusias keluarga. Sang bayi diberi nama Lingga Cipta Radeva. Keluarga berharap anaknya menjadi pembawa keberkahan untuk keluarga.

KOTA TANGERANG
Pajak Daerah Jadi Kunci Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pajak Daerah Jadi Kunci Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Sabtu, 8 November 2025 | 13:33

Pajak daerah memiliki peran penting dalam mendorong pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan Plt. Kasi Pendataan dan Penetapan Samsat Cikokol, Andri Krisdianto saat menjadi pemateri

NASIONAL
Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta saat Salat Jumat, 54 Orang Luka luka

Jumat, 7 November 2025 | 21:24

Lingkungan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, digegerkan dengan suara dentuman keras tepat menjelang salat Jumat, 7 November 2025.

BANTEN
Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Andra Soni Jenguk Anak Baduy Korban Begal di Jakarta

Jumat, 7 November 2025 | 22:55

Gubernur Banten Andra Soni menjenguk Revan, 16, warga Baduy Dalam, Banten, yang menjadi korban perampokan dan kekerasan di Jakarta.

KAB. TANGERANG
ASN Terlibat Jaringan Narkoba, Pemkab Tangerang Bakal Tes Urine Seluruh Pegawainya

ASN Terlibat Jaringan Narkoba, Pemkab Tangerang Bakal Tes Urine Seluruh Pegawainya

Jumat, 7 November 2025 | 14:35

Usai terungkapnya dugaan keterlibatan seorang aparatur sipil negara (ASN) Kecamatan Legok dalam jaringan peredaran narkotika antarprovinsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana melakukan tes urine secara menyeluruh

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill