Novel Bamukmin, tim kuasa hukum Ustaz Maaher At-thuwailibi. (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Novel Bamukmin, tim kuasa hukum Ustaz Maaher At-thuwailibi mendesak pihak berwajib agar terbuka terkait penyebab kliennya meninggal di Rutan Bareskrim Polri.
Novel menduga ada keteledoran yang dilakukan aparat kepolisian, terlebih upaya penangguhan penahanan yang diajukan selama tiga kali tidak membuahkan hasil membuat dirinya kecewa.
"Diduga kuat ada keteledoran pihak aparat kepolisian. Kita akan menyelidiki dan meminta pihak berwajib untuk terbuka terkait soal meninggalnya Ustaz Maaher di Rutan Mabes Polri," katanya, Selasa (9/2/2021).
Untuk diketahui Jenazah Ustaz Maaher At-thuwailibi telah dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren milik Ustaz Yusuf Mansyur di Cipondoh, Kota Tangerang.
Sebelum meninggal, diketahui Ustaz Maaher merupakan tahanan Kejaksaan yang dititipkan di Rutan Bareskrim Polri atas kasus ujaran kebencian. Dalam rutan tersebut, Ustaz Maaher pada Senin (8/2/2021), sekira pukul 19.00 WIB meninggal dunia disebut akibat penyakit tb usus yang dideritanya.
Sebelum dibawa rumah duka dan dimakamkan, jenazahnya dibawa ke RS Polri terlebih dulu. Namun penyab meninggalnya Ustaz Maaher belum diketahui pasti apakah karena sakit tb usus atau hal lain.
Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""