Connect With Us

Pertumbuhan Ekonomi Tujuh Persen Sesuai Diprediksi

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 6 Agustus 2021 | 10:44

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif mencapai 7,07 persen (yoy) pada triwulan II-2021, dibandingkan periode sama tahun lalu.

Pertumbuhan perekonomian ini sesuai prediksi pemerintah sejak awal triwulan II 2021 kemarin.

"Kalau dibandingkan dengan triwulan II-2020 atau secara year on year (yoy) maka ekonomi Indonesia tumbuh 7,07 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers di Jakarta, Kamis 5 Agustus 2021.

Margo menilai pertumbuhan ini dilatarbelakangi upaya pemerintah menjalankan program vaksinasi. Hal itu mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas. 

Selain itu, BPS menyebut pertumbuhan juga dipengaruhi perbaikan ekonomi global terutama beberapa negara yang menjadi mitra dagang Indonesia.

Misalnya, pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 7,9 persen, Singapura 14,3 persen, Korea Selatan 5,9 persen, dan Vietnam 6,6 persen.

"Pulihnya ekonomi pada negara yang menjadi mitra dagang kita itu mendorong permintaan luar negeri jadi ekspor kita meningkat," ujarnya.

Sebelumnya, BPS mencatat terjadi kontraksi dalam perekonomian Indonesia pada triwulan I-2021 yaitu minus 0,74 persen sehingga secara kuartal (qtq) ekonomi naik sebesar 3,31 persen pada triwulan II-2021. 

Pencatatan di zona positif ini merupakan yang pertama kalinya sejak ekonomi Indonesia terkontraksi pada triwulan II-2020 yakni hingga mencapai 5,32 persen. 

Ekonomi mulai terkontraksi sebagai akibat dari berbagai kebijakan pemerintah di awal pandemi Covid-19 yang salah satunya berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Meski masih tumbuh pada zona negatif, terdapat tren pembalikan pada berbagai indikator ekonomi Indonesia pada kuartal selanjutnya karena kinerja ekonomi terus memperlihatkan adanya kenaikan.

Tren kenaikan ini terlihat dari ekonomi triwulan III-2020 hingga triwulan I-2021 yang tercatat masing-masing minus 3,49 persen, minus 2,19 persen dan minus 0,74 persen.

Tumbuhnya perekonomian nasional ini sudah diprediksi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sejak Mei lalu.

Saat itu, Airlangga optimistis pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2021 mencapai tujuh persen. 

Menko Perekonomian mendasarkan optimisme itu pada beberapa indikator. Antara lain, mulai dari realisasi penanaman modal asing (PMA) hingga indeks keyakinan konsumen (IKK) yang terus membaik. 

“Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua akan bergerak positif, diperkirakan mencapai tujuh persen," katanya. 

Menko Perekonomian mencatat realisasi PMA mencapai 54,6 persen dan IKK per Maret 2021 untuk kelompok masyarakat pengeluaran di bawah Rp 5 juta mencapai 90,1 atau mendekati zona normal 100.

Selain itu, perkembangan ekspor dan impor juga sudah kembali normal termasuk belanja pemerintah yang telah berada di jalur positif. 

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini juga menyampaikan kenaikan harga komoditas seperti sawit, karet, nikel, tembaga, dan batubara telah mendorong pemulihan ekonomi yang tercermin dari perbaikan kondisi perekonomian daerah sepanjang kuartal I 2021.

SPORT
Terima Surat Keluhan dari PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf, Sekjen AFC Bingung

Terima Surat Keluhan dari PSSI soal Wasit Ahmed Al Kaf, Sekjen AFC Bingung

Senin, 14 Oktober 2024 | 10:12

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Datuk Seri Windsor John mengaku kebingungan setelah menerima surat keluhan dari PSSI mengenai kinerja wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain.

HIBURAN
Gaji Rp4 Juta UMK Tangerang, Berapa Lama untuk Kumpulkan Rp300 Juta? Ini Skemanya

Gaji Rp4 Juta UMK Tangerang, Berapa Lama untuk Kumpulkan Rp300 Juta? Ini Skemanya

Senin, 14 Oktober 2024 | 05:28

Mendapatkan rumah impian di era sekarang terasa seperti mimpi yang sulit diwujudkan, terutama bagi yang memiliki gaji pas-pasan. Namun, bukan berarti tidak mungkin.

OPINI
Miris! Ayah Jual Bayi Demi Judi Online

Miris! Ayah Jual Bayi Demi Judi Online

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:15

Kesulitan ekonomi yang menjerat masyarakat hari ini menjadikan masyarakat gelap mata. Agama tidak lagi dijadikan rujukan dalam memutuskan perbuatan, melainkan kepentingan duniawi semata.

KOTA TANGERANG
Digelar Akhir Pekan Ini, Jadwal dan Susunan Acara MTQ XXIII Kota Tangerang

Digelar Akhir Pekan Ini, Jadwal dan Susunan Acara MTQ XXIII Kota Tangerang

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:43

usabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 tingkat Kota Tangerang akan segera digelar pada 19-22 Oktober 2024 mendatang dengan mempertemukan sekitar 800 qori dan qoriah terbaik dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill