Connect With Us

Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dipercepat hingga 60 Persen per Desember

Tim TangerangNews.com | Senin, 1 November 2021 | 16:58

Menko PMK Muhadjir Effendy. (@TangerangNews / Kemenko PMK)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah bakal mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga 60 persen dari target sebanyak 291,6 juta jiwa per Desember 2021.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi pers PPKM di Jakarta, Senin 1 November 2021,

mengatakan vaksinasi akan dipercepat dengan target Desember 2021 sebanyak 291,6 juta jiwa untuk dosis kedua 60 persen.

Muhadjir menyebutkan, dari target 291,6 juta jiwa itu terbagi menjadi 80,9 persen untuk capaian vaksinasi dosis 1 dan 59,1 persen untuk capaian vaksinasi dosis 2.

Dia mengatakan, grafik penularan Covid-19 di Indonesia saat ini menunjukkan tren yang menurun. Namun, dia mengingatkan semua pihak agar jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Walaupun penurunan penularan Covid-19 sudah bagus tapi kita juga harus terus waspada. Kebijakan 3T yakni Testing, Tracing, dan Treatment juga harus terus dilakukan ," tegas Muhadjir.

Sedangkan terkait persiapan dalam menghadapi perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pemerintah akan segera mengeluarkan peraturan-peraturan terkini mengenai mobilitas masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

Muhadjir menjelaskan, seluruh kementerian dan lembaga terkait akan mengantisipasi dengan update aturan-aturan yang diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan penyebarannya.

“Aturan tersebut adalah mengenai pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan, tempat peribadatan dan lain-lainnya," lanjut dia.

Muhadjir menambahkan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 sebagai dampak Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Kemdikbudristek Dikti dan Kementerian Agama untuk membuat sebuah aplikasi.

Ia menerangkan aplikasi ini nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi. "Akan membuat aplikasi yaitu proaktif tracing yang akan diterapkan di Indonesia yang terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi," ungkap Muhadjir.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill