Connect With Us

BPJS Kesehatan Menanggung Beban Rp15,6 Triliun akibat Konsumsi Rokok 

Tim TangerangNews.com | Selasa, 14 Desember 2021 | 18:56

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (@TangerangNews / Dok. Kemenkeu)

TANGERANGNEWS.com-Konsumsi rokok pada masyarakat telah menimbulkan beban jaminan kesehatan nasional (JKN) yang nilainya cukup besar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan biaya kesehatan per tahun akibat merokok mencapai Rp17,9 triliun hingga Rp27,7 triliun.

“Dari total biaya sebesar itu, sebanyak Rp10,5 - Rp15,6 triliun di antaranya merupakan biaya perawatan yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan," kata Sri Mulyani, Senin 13 Desember 2021, seperti dikutip dari Tempo.

Artinya, ujar dia, sebesar 20 persen-30 persen dari subsidi penerima bantuan iuran (PBI) JKN sebesar Rp48,8 triliun untuk membiayai perawatan akibat dampak rokok. 

Sri Mulyani mengatakan, konsumsi rokok juga menyebabkan biaya ekonomi dari kehilangan tahun produktif yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil survei Balitbangkes 2017, biaya kehilangan tahun produktif yang timbul karena penyakit, disabilitas, dan kematian dini akibat merokok diperkirakan mencapai Rp 374 triliun di 2015.

Ia menyampaikan bahwa dengan mempertimbangkan bahaya merokok tersebut, pemerintah menggunakan instrumen kebijakan cukai untuk mengendalikan konsumsi rokok, khususnya di kalangan anak dan remaja.

Apalagi tren jumlah perokok anak terus naik, dari 7,2 persen di 2013 menjadi 9,1 persen di 2018. Sesuai RPJMN 2020-2024, pemerintah menargetkan prevalensi merokok anak turun menjadi 8,7 persen di 2024.

Pemerintah, lanjut Sri Mulyani, melihat cukai sebagai salah satu instrumen yang menentukan. Pada 2019, cukai rokok tak dinaikkan dan berakibat pada kembali melonjaknya jumlah anak merokok menjadi 9,9 persen. "Sesudah kami melakukan kenaikan, maka terlihat penurunan tahun 2019 ke 2020 menjadi 9 persen," ujarnya.

Kemudian pemerintah juga memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau CHT mulai awal tahun depan rata-rata 12 persen. Namun, untuk untuk sigaret kretek tangan atau SKT, kenaikan cukai hanya mencapai rata-rata 4,5 persen.

MANCANEGARA
Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Muhammad Jadi Nama Bayi Paling Populer di Inggris

Sabtu, 7 Desember 2024 | 12:17

Nama Muhammad menjadi pilihan utama bagi orang tua di Inggris dan Wales untuk menamai bayi laki-lakinya pada tahun 2023. Lebih dari 4.600 anak tercatat dengan nama ini, menjadikannya nama paling banyak digunakan sepanjang tahun tersebut.

NASIONAL
PNM Dukung Upaya Tingkatkan Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM  

PNM Dukung Upaya Tingkatkan Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM  

Selasa, 10 Desember 2024 | 15:05

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung visi Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

BANTEN
Bethsaida Hospital Serang Tawarkan ESWL, Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Bethsaida Hospital Serang Tawarkan ESWL, Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Selasa, 10 Desember 2024 | 19:08

Bethsaida Hospital Serang kini menghadirkan solusi modern untuk pengobatan batu ginjal melalui teknologi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill