Connect With Us

Tes PCR Baru Bakal Disebar Khusus Deteksi Omicron

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 27 Desember 2021 | 16:00

Kemenkes Budi Gunadi Sadikin. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Kesehatan akan menyebar teknologi tes Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) baru khusus untuk mendeteksi Covid-19 B.1.1.529 atau varian Omicron.

Tes PCR untuk pemeriksaan S Gene Target Failure (SGTF) ini bakal ditempatkan di seluruh pintu masuk luar negeri ke Indonesia.

Kemenkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, perbedaan antara tes PCR biasa dengan tes PCR SGTF terletak pada kit reagen khusus yang dibutuhkan untuk SGTF.

Lantaran teknik SGTF adalah fokus pada area genome varian Omicron yang kehilangan atau delesi beberapa huruf genetik di gen S (spike). Sementara umumnya pemeriksaan hanya kepada gen N dan gen ORF.

"Kita akan menyebarkan teknologi baru untuk tes PCR yang bisa melihat markernya Omicron. Kita sudah sebarkan di seluruh pintu-pintu masuk luar negeri yang utama," kata Budi seperti dilansir dari CNN Indonesia, Senin 27 Desember 2022.

Alasan pihaknya bakal menggunakan metode pemeriksaan SGTF lantaran pemeriksaan Whole Genome Sequence (WGS) membutuhkan masa tunggu yang relatif lebih lama.

"Saat ini, Indonesia masih belum memproduksi kit reagen khusus untuk SGTF. Mayoritas negara mengimpor dari Korea Selatan," katanya.

Selanjutnya, Budi juga mengingatkan bahwa hasil pemeriksaan SGTF masih berstatus probable yang belum terkonfirmasi positif, sehingga harus divalidasi kembali menggunakan WGS.

Namun demikian, setidaknya kasus probable Omicron tersebut telah dipantau dan dikarantina.

"Sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifikasi Omicron menggunakan tes PCR yang hanya 4-6 jam, dibandingkan dengan tes genome sequence yang 3-5 hari," ujar mantan wakil menteri BUMN itu.

Diketahui jumlah kasus varian Omicron di Indonesia terus mengalami penambahan jelang tahun baru 2022.

Kemenkes per 26 Desember mengkonfirmasi varian yang pertama kali diumumkan teridentifikasi di Indonesia pada 15 Desember lalu itu kini telah berjumlah 46 kasus.

Kendati demikian, Kemenkes memastikan puluhan kasus itu merupakan imported case alias penularan kasus dari para pelaku perjalanan internasional, sehingga mereka mengklaim varian Omicron belum teridentifikasi sebagai penularan lokal di masyarakat.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

KOTA TANGERANG
Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Sejumlah Warga Laporkan Masalah SPMB ke Posko Pengaduan PWI Kota Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 22:37

Posko Pengaduan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang menerima sejumlah aduan masyarakat, terkait pelaksanaan tahapan seleksi masuk jenjang SMP dan SMA/SMK, Senin 16 Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill