Connect With Us

Menko Airlangga: Vaksinasi Anak Bagus untuk Memulai Sekolah Tatap Muka

Tim TangerangNews.com | Selasa, 28 Desember 2021 | 20:49

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri langsung kegiatan vaksinasi anak untuk memulai sekolah tatap muka. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kesehatan masyarakat selalu menjadi prioritas Pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Vaksinasi yang menjadi salah satu upaya menguatkan imunitas masyarakat terus digaungkan Pemerintah dan selaras dengan pelaksanaannya di lapangan. 

Pemerintah telah melakukan vaksinasi secara bertahap kepada kelompok tenaga kesehatan, lansia, dewasa, ibu hamil, remaja, hingga kini diperluas kepada kelompok anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri langsung kegiatan vaksinasi anak untuk memulai sekolah tatap muka.

Hingga 27 Desember pukul 18.00 WIB, total vaksinasi dosis 1 tercatat sebanyak 157.246.796 dosis atau 75,50% dari target, sedangkan vaksinasi dosis 2 tercatat sebanyak 111,168,620 dosis atau 53,38% dari target.

“Alhamdulillah sekarang target dosis ke dua di atas 40% sudah tercapai,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat secara langsung mengunjungi Sentra Vaksinasi Serviam di sekolah Santa Ursula Jakarta, Selasa 28 Desember 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri langsung kegiatan vaksinasi anak untuk memulai sekolah tatap muka.

“Vaksinasi anak-anak ini bagus untuk dimulai dan ditargetkan pada kuartal pertama tahun depan selesai. Sehingga dengan anak-anak divaksin ini diharapkan bisa mulai sekolah tatap muka. Karena selama 2 tahun sekolah daring tentu ada skill yang hilang, terutama untuk sosialisasi, khususnya kehidupan sosial dengan teman-teman sebayanya,” tutur Menko Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri langsung kegiatan vaksinasi anak untuk memulai sekolah tatap muka.

Sebagai informasi, Sentra Vaksinasi Serviam (SVS) digagas oleh alumni 3 sekolah yang terdiri dari, Sekolah Santa Theresia, Sekolah Santa Ursula, dan Sekolah Santa Maria. SVS telah melakukan vaksinasi kepada kelompok lansia di atas 60 tahun, tenaga pendidik, tokoh agama, dan difabel. Selain itu, vaksinasi juga dilakukan kepada masyarakat kelompok usia di atas 50 tahun sejak 31 Mei 2021, kelompok usia di atas 18 tahun sejak 9 Juni 2021, kelompok usia di atas 12 tahun sejak Juli 2021, dan kelompok usia 6 sampai 11 tahun sejak Desember 2021. Khusus kelompok usia 6-11 tahun, target vaksinasi harian sebesar lebih dari 350 penerima vaksinasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri langsung kegiatan vaksinasi anak untuk memulai sekolah tatap muka.

“Sentra Vaksin Serviam ini flow-nya baik, apalagi didukung dengan IT System yang baik terkait dengan entry data. Ini mungkin bisa menjadi solusi dan direplikasi di tempat lain,” kata Menko Airlangga.

Adanya vaksinasi yang ditargetkan kepada kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun ini meningkatkan laju rata-rata harian vaksinasi di Indonesia. Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan kepada anak usia 6-11 tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri langsung kegiatan vaksinasi anak untuk memulai sekolah tatap muka.

“Ke depannya, sentra vaksinasi yang lebih mobile dibutuhkan agar semua masyarakat bisa segera divaksinasi,” pungkas Menko Airlangga.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill