Connect With Us

Wuih, PLN Diguyur Modal Rp4,2 Triliun

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 12 Januari 2022 | 15:28

Salah satu infrastruktur PT PLN. (@TangerangNews / pln.co.id)

TANGERANGNEWS.com-PT PLN (Persero) mendapat Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp4,2 triliun dari pemerintah. Suntikan modal ini telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 122/2021 yang ditetapkan pada 29 Desember 2021, lalu.

Dalam Pasal 2 PP yang mengatur tentang Penambahan PMN RI ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara itu, disebutkan jumlah suntikan modalnya mencapai Rp4.273.196.368.879.

Adapun sumber anggaran yang digunakan untuk PMN berasal dari pengalihan barang milik negara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berasal dari pengalihan Barang Milik Negara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang pengadaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014," tulis aturan tersebut seperti dilansir dari CNN Indonesia, Rabu 12 Januari 20021.

Dalam aturan juga disebutkan penambahan penyertaan modal disebut telah sesuai dengan PP No 23/1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (perum) Listrik Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

Pada Oktober tahun lalu, PLN menerima PMN sebesar Rp802 miliar. Dengan demikian, PLN telah menerima PMN sebesar Rp5 triliun dari pemerintah.

Hal ini tertuang dalam PP Nomor 103 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya akan menggunakan dana PMN tersebut untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di Tanah Air.

"Secara komersial investasi ini memang tidak begitu viable. Tetapi di sini negara hadir dalam melaksanakan sila ke-5 Pancasila, memberikan satu bantuan sebesar Rp5 triliun sehingga program-program tersebut menjadi program unggulan yang berkeadilan sosial," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat 31 Desember 2021.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANTEN
KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

Selasa, 4 November 2025 | 12:43

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah tegas dengan tidak memberi toleransi bagi truk tambang yang tetap beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan. Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya akan mencabut izin KIR

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill