Connect With Us

Dua Buruh Gowes dari Tangerang ke Mandalika, Tempuh 1.300 Km

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 12 Januari 2022 | 17:16

Dua orang buruh PT Gajah berswa foto bersama di icon Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Dua orang buruh PT Gajah Tunggal patut diacungkan jempol karena berhasil melakukan gowes alias bersepeda dari Tangerang, Banten sampai Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Kedua pekerja yang berhasil gowes dengan jarak tempuh sekitar kurang lebih 1.300 kilometer tersebut adalah Eko Goetheng dan Tanzilal.

Mereka menganggap, gowes kali ini memecahkan rekor diri sendiri karena berhasil menempuh jarak paling jauh.

"Saya memang hobi bersepeda. Dan ini memanfaatkan libur panjang untuk gowes ke Mandalika. Akhirnya, tiba juga dari Tangerang ke Mandalika," ujarnya saat dihubungi TangerangNews, Rabu 12 Januari 2022.

Eko yang merupakan alumnus Politeknik Gajah Tunggal angkatan ke-7 ini menuturkan, untuk bisa tiba di Mandalika dari Tangerang dengan menggowes sepeda memakan waktu 19 hari lamanya.

"Saya terbiasa bersepeda. Kalau mudik tahunan juga ke Pemalang naik sepeda. Tapi kali ini berhasil ke Mandalika saya anggap memecahkan rekor diri sendiri dalam hobi bersepeda," katanya.

Dia bersepeda dimulai dari Puspem Kota Tangerang pada Jumat 24 Desember 2021 pukul 21.30 WIB, dan tiba di Mandalika pada 11 Januari 2022. Selama bersepeda, kata Eko, dirinya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Jadi, jarak yang ditempuh kurang lebih 1.300 kilometer. Prinsipnya, sehari saya tempuh perjalanan 100 kilometer, karena selebihnya saya manfaatkan untuk istirahat," tuturnya.

Beragam suka dan duka dirasakan Eko selama mengayuh sepedanya dari Tangerang sampai Mandalika.

Sukanya, sepanjang perjalanan selalu bertemu teman-teman gowes yang baru, yang diistilahkan semboyan ‘satu sepeda satu juta saudara’ sangat dirasakan.

Selain itu, saat tiba di batas kota, Eko yang tergabung dalam Komunitas Goweser pun selalu disambut klub sepeda setempat, lalu diajak kulineran, dan diberikan tempat istirahat di camp, hingga paginya diantarkan sampai batas kota selanjutnya.

Begitu terus dari kota ke kota, sehingga jarak tempuh tidak begitu terasa karena selalu gembira bertemu teman-teman lama maupun baru. “Lebih tepatnya seharusnya  kami namakan gowes silaturahmi. Kalau ketemu jalan turun, view yang indah itu dianggap bonus," ujarnya.

Sedangkan duka yang dirasakan adalah ketika angin bertiup kencang sepanjang jalur Pantura dan panas terik sepanjang jalan serta saat hujan deras turun. Selain karena faktor cuaca, hal yang tidak enak dirasakan yaitu ketika jalan banyak lubang hingga ketika haus atau lapar tetapi tidak ada warung. “Dan juga ketika sepeda mengalami trouble serta ketika keseleo,” tambahnya.

"Tapi duka ini semua itu tak cukup jadi alasan untuk putar balik. Semangat kami bulat untuk lanjut ke Mandalika," imbuhnya.

Ketua Yayasan Keluarga Alumni Patigat (Kalpati) Gajah Tunggal Ery Yudha menyampaikan bahwa kegiatan bersepeda Eko dan Tanzilal ini patut diacungkan jempol.

Ery menganggap sebagai sebuah kegiatan yang sangat positif dan perlu diberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih karena sudah membawa nama harum Kalpati dan Gajah Tunggal. 

“Terlebih bisa menjalin silaturahim di sepanjang perjalanan dengan alumni-alumni di kota yang dilewati," pungkasnya.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill