Connect With Us

Luhut soal Maju Pilpres 2024: Tak Mungkin kalau Bukan Orang Jawa

Tim TangerangNews.com | Selasa, 18 Januari 2022 | 09:54

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (@TangerangNews / Dok Kemenko Marves)

TANGERANGNEWS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak bakal maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satu alasannya karena dirinya bukan orang Jawa. 

Menurut Luhut, ia realistis dengan keadaan saat ini yang ada pada masyarakat Indonesia, sehingga tak memungkinkan untuk maju sebagai calon presiden. "Bukan dari ras atau agama, tapi rasanya tidak mungkin kalau bukan orang Jawa yang jadi presiden di republik ini, karena mayoritas penduduk di Indonesia, ya orang Jawa," ujar Luhut di acara talk show virtual, Senin 17 Januari 2022.

Luhut juga mengaku tak mau memimpikan dirinya menjadi presiden. "Saya tahu diri dengan usia, posisi saya dengan segala sesuatu yang saya miliki, ngapain saya mimpi dengan hal yang enggak mungkin, dan akhirnya itu akan menyakitkan dirimu sendiri," tutur Luhut. 

Bagi Luhut, untuk mengabdikan diri kepada negara ada banyak jalan dan bisa dilakukan dengan berbagai cara lain sehingga tak harus menjadi menjadi seorang presiden. “Untuk mengabdi kepada negara tak harus jadi presiden, dan kita harus mengukur diri,” ucapnya.

Luhut menekankan pentingnya mengukur diri karena ada orang yang tidak bisa mengukur dirinya sendiri. "Saya kira banyak orang yang di luar sana tidak bisa mengukur diri dan merasa dia paling hebat," kata Luhut.

Lebih lanjut Luhut menganggap, banyak generasi muda yang lebih kompeten menjadi presiden. “Kita melihat kemampuannya, karakternya, background, untuk memanage negara ini,” tuturnya.

Luhut juga berpendapat mungkin saja di Indonesia pada 10 tahun mendatang kondisinya sudah berubah, yakni dalam memilih pemimpin tidak lagi berdasarkan pada latar belakang seseorang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

SPORT
Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Minggu, 2 November 2025 | 16:51

Tangerang berhasil memperpanjang catatan positifnya menjadi delapan laga tak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Sabtu 1 November 2025, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill