Connect With Us

Refly Merasa Dikriminalisasi MK

| Sabtu, 11 Desember 2010 | 21:20

Mahkamah Konstitusi (MK) (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Ketua Tim Investigasi dugaan kasus suap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Refly Harun merasa dikriminalisasi oleh MK yang telah melaporkan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/12).
 
"Dikriminalisasi sih sudah pasti, tapi saya tidak boleh cengeng. Itu sudah biasa. Justru saya menganggap bagus dilaporkan kepada KPK ya sekalian," ucap Refly ketika ditemui seusai menjadi pembicara Rakernas Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Istana Sahid, Sabtu (11/12).
 
Menurutnya, tim investigasi memang berniat membawa hasil temuannya ke KPK. Namun Refly juga menyayangkan pelaporan tersebut justru bukan melaporkan substansi yang direkomendasikan.
 
"Tim juga kan maunya melaporkan ke KPK, tapi kan yang dilaporkan rekomendasi hasil penemuannya. Sedangkan mereka (MK) malah melaporkan Refly Harun-nya. Saya tidak tahu apakah mereka melampirkan hasil temuan pada saat melaporkan saya dan kasus ini ke KPK," ujarnya
 
Pun demikian, Refly mengaku siap jika sewaktu-waktu dipanggil KPK terkait pelaporan MK tersebut. Dia melihat para hakim MK reaktif menyikapi hasil temuan tim investigasi.
 
"Rekomendasi isinya tiga, pertama, menindaklanjuti penemuan-penemuan ke ranah aparat penegak hukum, dalam hal ini KPK. Kedua, membentuk Forum Majelis Kehormatan untuk melihat adanya kemungkinan pelanggaran kode etik dalam kasus tersebut. Ketiga, tim merekomendasikan Whistle Blowing System, sistem pengaduan "peniup angin", agar pengaduan-pengaduan yang independen yang ada di MK dapat ditindaklanjuti dengan bertanggungjawab," paparnya.
 
Saat ini, menurutnya, tim investigasi menunggu MK untuk menindaklanjuti hasil rekomendasi yang telah mereka sampaikan.  "Mereka kan meminta waktu lima hari untuk menindaklanjuti, yaitu melaporkan ke KPK dan membentuk Majelis Kehormatan. Kemarin bukan tindak lanjut rekomendasi, karena yang mereka laporkan kan bukan hasil temuan, tapi Rafly Harun.
 
 Jadi kalau mereka selama lima hari belum juga menindaklanjuti rekomendasi, mantan tim investigasi ini akan bertemu dan membicarakan langkah apa yang akan dilakukan," tegasnya.
 
Sementara itu Hakim MK, Akil Mochtar menyangkal dirinya pernah ditawari sejumlah uang oleh Bupati Simalungun.
 
"Itu omong kosong. Saya tidak pernah bicara langsung maupun tidak langsung kepada yang bersangkutan," ujar Akil, ketika dihubungi pada Sabtu (11/12)
Dia mengaku tidak mengetahui tindak lanjut yang akan diambil KPK atas pelaporan Refly Harun. Dia menganggap, bahwa langkahnya memasukan laporan ke KPK justru telah sesuai dengan hasil rekomendasi tim investigasi."Yang penting MK sudah lapor KPK sesuai saran tim investigasi, selanjutnya terserah KPK," tukasnya. (mi/dira)
 

SPORT
Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Gelandang Persita Rifky Dwi Septiawan Dipinjamkan ke PSM Makassar untuk Liga 1 Musim 2025/2026

Rabu, 25 Juni 2025 | 11:07

Gelandang Persita Tangerang Rifky Dwi Septiawan resmi bergabung dengan PSM Makassar dengan status pinjaman untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

WISATA
Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:10

Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill