Connect With Us

Masih Terinfeksi Covid-19 meski Sudah Booster, Ini Penjelasannya

Tim TangerangNews.com | Kamis, 10 Februari 2022 | 21:09

Ilustrasi penularan Covid-19. (@TangerangNews / Freepik)

TANGERANGNEWS.com–Efektivitas vaksin Covid-19 banyak dipertanyakan publik lantaran mereka yang terpapar ada yang sudah divaksin, termasuk booster. Saat ini pun sejumlah daerah kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 karena adanya lonjakan kasus Covid-19.

Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit (RS) UNS Solo, dr. Tonang Dwi Ardyanto, memberi penjelasan soal warga yang masih terpapar meski sudah divaksin, termasuk vaksin dosis ketiga yang diberikan untuk memperkuat antibodi. 

Tonang menyampaikan semua orang yang telah vaksinasi memang mungkin dapat terinfeksi Covid-19 kembali. “Proporsinya diestimasikan sebesar 3 persen secara nasional atau 10 persen untuk Jakarta berdasarkan simulasi hitungan sederhana yang telah dilakukan,” kata Tonang seperti dikutip dari Tempo, Kamis 10 Februari 2022. 

Maka, ujar Tonang, dalam menjawab pertanyaan bagi yang telah melakukan vaksinasi booster namun terinfeksi Covid-19 kembali karena ketika divaksin disuntikkan melalui otot lengan, kemudian akan membentuk antibodi di paru-paru. 

“Tetapi, memang dalam membentuk antibodi di saluran napas relatif rendah,” ucapnya.

Dengan demikian, menurut dia, masih ada risiko untuk terinfeksi Covid-19. Maka, yang harus dilakukan ialah mengontrol kesehatan sebagai upaya membatasi virus yang akan masuk ke tubuh. 

“Kalau pun nantinya terkena Covid-19 kembali akan mengalami gejala ringan karena sudah kuatnya antibodi yang terbentuk di paru-paru. Sekali lagi perlu ditegaskan vaksin untuk mencegah gejala bukan mencegah adanya infeksi,” terang Tonang.

Adapun bila melihat kondisi rumah sakit yang mengalami penambahan pasien Covid-19, membuat Tonang mengimbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama gejala masih ringan dan bisa termonitor oleh pemerintah daerah.

Ia menyebutkan indikasi gejala ringan ialah ketika mengalami tanda-tanda terinfeksi Covid-19, maka perlu segera memeriksakan diri dan nanti akan ditentukan oleh tenaga kesehatan terkait metode isolasinya. 

“Atau bisa dideteksi dengan mengukur kecepatan napas yang berada pada frekuensi di bawah 20 per menit maka dianggap normal, sedangkan ketika mendekati 25-30 per menit maka diharapkan waspada,” lanjut Tonang.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

TANGSEL
Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah di Pamulang, Diduga Dibunuh Keluarga

Rabu, 30 April 2025 | 19:01

Seorang pria paruh baya tewas mengenaskan dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Masjid Darussalam, RT04/14, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 30 April 2025.

KOTA TANGERANG
393 Jemaah Kloter Pertama Calon Haji Kota Tangerang 2025 Diberangkatkan

393 Jemaah Kloter Pertama Calon Haji Kota Tangerang 2025 Diberangkatkan

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:34

Sebanyak 393 jemaah Calon Haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) 02/JKG asal Kota Tangerang resmi diberangkatkan dari pelataran Masjid Raya Al-A’zhom pada Kamis, 1 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill