Connect With Us

Pengamat Sebut Visi Misi KIB Politik Gagasan, Bukan Politik Catwalk

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:01

Tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mendaftarkan diri ke KPU, Rabu 10 Agustus 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai apa yang ditunjukkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam peluncuran visi dan misi di Surabaya, patut diapresiasi.

Menurutnya, KIB menunjukkan bahwa mereka mengedepankan ide dan gagasan dalam berpolitik di Indonesia. Adi menilai, apa yang dilakukan Golkar, PAN, dan PPP, dengan membuka ruang aspirasi bagi visi dan misi koalisi, merupakan tradisi dan budaya politik baru.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah ini menegaskan, KIB lebih mengedepankan narasi dan gagasan besar untuk Indonesia, ketimbang hanya menunjukkan orkestra politik yang artifisial atau dangkal.

“(KIB) Ini bukan politik para pesolek, yang mana mempertontonkan satu dandanan politik yang sebenarnya hanya manis dipermukaan, tapi tidak indah di belakang. Karena dalam realitasnya, banyak orang yang kelihatan populer, narsis di medsos, dikenal oleh publik, nyatanya juga tidak punya rekam jejak yang bagus-bagus amat,” tutur Adi, dalam keterangan, Selasa 16 Agustus 2022.

Adi menambahkan, apa yang ditunjukkan partai yang dipimpin Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan Suharso Monoarfa (PPP), lebih bersifat kualitatif atau substansial.

Meskipun, harus diakui, sampai saat ini, masyarakat Indonesia lebih menyukai hal-hal yang sifatnya kuantitatif, remeh temeh, atau popularitas.

KIB dengan politik ide dan gagasannya menghadapi tantangan besar terkait kondisi masyarakat yang sejak beberapa tahun belakangan ini, lebih sering dicekoki satu fenomena politik yang mengarah pada kultus individu.

Akibatnya yang terjadi saat ini, masyarakat Indonesia lebih memilih orang-orang yang kelihatan populer, sering narsis di medsosnya, sekalipun rekam jejak politiknya tidak terlampau kelihatan. Menurut Adi, gagasan KIB harus melawan mainstream. 

"Masyarakat kita ini kan selama ini pikirannya pendek-pendek, sederhana. Karena suka pemimpin pesolek itu, catwalk,” ujar Adi.

Padahal, seharusnya, masyarakat dipertontonkan budaya politik yang lebih substansial, dengan ide besar untuk membawa kemakmuran dan kesejahteraan Indonesia. Bukan, stagnasi politik, dimana kecintaan pada figur itu mengalahkan segala-galanya.

Artinya, pilihan politik seseorang dangkal karena hanya didasarkan pada apakah sosok yang dipilih kelihatan sederhana, sering aktif berkomunikasi dengan rakyat, sering senyum di depan kamera, tanpa melihat apa sesuatu yang besar, tanpa melihat sesuatu apa yang dikerjakan untuk bangsa dan negara.

“Efeknya masyarakat kita tidak rasional. Karena memang selama ini, kita dipertontonkan pada satu orkestra politik untuk mencintai satu sosok yang kelihatan dipoles sederhana dan apa adanya, tanpa melihat gagasan-gagasan besar, dan itu yang terjadi sampai sekarang,” tegas Adi.

KOTA TANGERANG
Camat Neglasari Kesal ke Pengelola Bandara, Warga Kami Dilarang Terus, Tapi Solusinya Mana?

Camat Neglasari Kesal ke Pengelola Bandara, Warga Kami Dilarang Terus, Tapi Solusinya Mana?

Kamis, 18 September 2025 | 12:59

Nada kesal tak bisa disembunyikan Camat Neglasari Andhika Nugraha, saat rapat koordinasi penanganan gangguan keselamatan penerbangan di ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang.

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill