Connect With Us

Hore, Kartu Prakerja Bakal Lanjut Lagi di 2023

Fahrul Dwi Putra | Senin, 2 Januari 2023 | 12:20

Ilustrasi kartu Prakerja. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Program Kartu Prakerja yang digalangkan pemerintah untuk menanggulangi dampak Covid-19 bagi dunia pekerjaan di Indonesia bakal kembali dibuka pendaftarannya.

Melansir dari akun Instagram resmi @prakerja.go.id, program ini akan hadir dengan skema baru yang lebih berfokus pada peningkatan kompetensi, pengasahan diri, dan menimba ilmu bagi para penerima program ini.

"Babak pertama telah dilalui. Babak baru akan dimulai. Optimis, Skilling, reskilling, upskilling untuk Indonesia Maju," tulis prakerja dalam postingan yang diunggah pada Minggu 1 Januari 2023.

Pelaksana Kartu Prakerja William Sudhana mengatakan, program yang telah berlangsung sejak 2020 ini akan kembali berlanjut di 2023, sesuai dengan pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

"Mengutip pernyataan dari Pak Menko (Perekonomian Airlangga Hartarto) pada talkshow di TVRI, Prakerja 2023 akan dimulai di Q1 2023 dengan skema normal," ujar William seperti dikutip dari Kompas.tv, Senin 2 Januari 2023.

Namun, pelaksanaan Kartu Prakerja 2023 ini belum dapat dipastikan kapan akan dibuka kembali pendaftarannya, saat ini tengah menunggu arahan lebih lanjut.

Adapun selain perubahan skema, Kartu Prakerja 2023 mengalami kenaikan insentif dari sebelumnya Rp3,55 juta tiap peserta, menjadi Rp4,2 juta untuk tiap peserta.

Meski begitu, insentif survei hanya dua kali pengisian pada program Kartu Prakerja 2023 sebesar Rp 100.000 dari yang sebelumnya total mencapai Rp150.000. 

Insentif pasca pelatihan hanya diberikan satu kali sebesar Rp 600.000. Pada Kartu Prakerja 2023, pelatihan akan dilakukan sesuai program reguler dan dilakukan secara online, offline atau gabungan.

Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 seperti di kutip dari situs prakerja.go.id, Senin 2 Januari 2023:

 

1. WNI berusia 18 tahun ke atas.

2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

3. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.

4. Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.

5. Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

6. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

 

Cara Daftar Kartu Prakerja 2023

1. Kunjungi situs www.prakerja.go.id lewat handphone maupun komputer.

2. Buat akun menggunakan email dan NIK.

3. Masukkan data diri dengan jujur dan ikuti petunjuk pada layar.

4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar

5. Setelah lolos tes, klik “Gabung” pada gelombang yang sedang dibuka.

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

KOTA TANGERANG
Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Driver Ojol Nangis di Polsek Jatiuwung Gegara Ponselnya Dicuri saat Istirahat

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:15

Setiap kepala keluarga tentu rela melakukan apa saja untuk keluarganya. Tak harus banyak, yang penting uang yang didapat halal dan bisa memberi makan keluarga.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill