Connect With Us

Hukum Menerima Cokelat Valentine dalam Islam, Buya Yahya: Bukan Budaya Kita

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 14 Februari 2023 | 09:35

Ilustrasi kado Valentine (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Hari Valentine merupakan perayaan setahun sekali tidak resmi untuk mengungkapkan perasaan kasih sayang, umumnya antar pasangan pada 14 Februari.

Pada hari Valentine biasanya kental akan unsur berwarna merah muda untuk melambangkan cinta dan kasih sayang serta makanan cokelat guna diberikan kepada orang terkasih.

Budaya ini telah mendunia dan digandrungi oleh anak muda dari berbagai kalangan dan negara dengan latar belakang apapun.

Salah satu pendakwah kondang Indonesia, Buya Yahya menjelaskan terkait budaya Valentine terutama pemberian hadiah berupa cokelat tersebut bagi umat Islam.

Buya Yahya menuturkan, meski barang-barang yang dihadiahkan dalam Valentine tersebut bukanlah sesuatu yang haram. Namun, dikhawatirkan pemberian itu dapat melarutkan diri sehingga tanpa sadar seolah ikut merayakan.

"Misalkan dikasih permen, dikasih kue, halal dimakan bukan sesuatu yang haram. Tapi, kalau dalam pemberiannya itu dalam irama membesarkan itu dosa di niatnya tadi, ingin membesarkan syiar Valentine," ujarnya seperti dikutip dari kanal Youtube Al-Bahjah TV, Selasa 14 Februari 2023.

Pemberian cokelat tersebut, lanjutnya, halal untuk dimakan dan tidak ada masalah asalkan hatinya kuat untuk tidak ikut-ikutan merayakan Valentine.

Selain itu, umat Islam yang telah menerima hadiah cokelat Valentine harus menunjukkan tanda cintanya dengan menikmati cokelat tersebut. Lalu, setelah itu menasehati si pemberi hadiah.

"Nasehati dia, agar tahun depan kalau memberi cokelat, tidak usah pakai Valentine-an. Sebab, pemberiannya itu halal dan diberikan dengan sukarela adalah halal, tetapi haramnya adalah jika ada nilai pengagungan kepada syiar Valentine, maka haram," imbuhnya.

Buya Yahya mengimbau, agar para anak muda tidak mengikuti perayaan Valentine lantaran telah memiliki hari kasih sayang sendiri, yakni hari kasih sayang dengan Nabi Muhammad SAW yang sudah mengajarkan nilai-nilai kebaikan .

Sedangkan, Valentine bukanlah budaya Islam dan berasal dari luar ajaran Islam sesuai dengan latar belakang sejarahnya, yakni penghormatan terhadap Santo Valentinus. 

Bahkan, Buya Yahya meminta bagi yang sudah terlanjur akan ikut merayakan Valentine untuk segera membatalkannya, seperti melakukan janji temu, sewa hotel, atau sekadar memakai pakaian berwarna merah muda.

"Anda pakai baju pink (merah muda) boleh apa saja asalkan jangan tanggal 14 Februari, karena takut Anda ikut membesarkan syiar mereka karena bukan syiar Islam," katanya.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANTEN
Begini Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMK

Begini Cara Daftar SPMB Banten 2025 Jenjang SMK

Senin, 16 Juni 2025 | 12:44

Pendaftaran peserta didik baru (SPMB) untuk jenjang SMK di Provinsi Banten tahun ajaran 2025/2026 resmi dibuka mulai 16 hingga 23 Juni 2025

HIBURAN
Juarai MPL ID Season 15, ONIC Taklukkan RRQ Lewat Drama 7 Gim 

Juarai MPL ID Season 15, ONIC Taklukkan RRQ Lewat Drama 7 Gim 

Minggu, 15 Juni 2025 | 23:22

Laga puncak Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 15 antara ONIC dan RRQ Hoshi berakhir dramatis pada Minggu, 15 Juni 2025 di Jakarta International Velodrome.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill